Bulan Juli nanti GAC Aion akan hadir untuk pertama kalinya di Indonesia untuk meramaikan pasar BEV. Akan ada dua model yang dijual, yaitu Aion Y Plus dan Hyper HT, dan keduanya sama-sama berupa mobil SUV. Meski sebenarnya GAC Aion Hyper HT memiliki pintu model gullwing yang membedakannya dengan model SUV lainnya. Sehingga banyak yang menyebutnya sebagai pesaing utama bagi Tesla.

Meski dikenal dengan model SUV, GAC Aion juga menjual model jenis lainnya seperti sedan dan sportcar. Tetap saja, mobil SUV yang banyak dicari oleh konsumen di seluruh global, meski mereka baru menjual empat model. Salah satu diantaranya adalah Hyper HT, SUV yang mungkin ada yang menduganya sebagai salah satu varian dari sedan Hyper GT dan sportcar Hyper SSR.

Tidak seperti model SUV pada umumnya, Hyper HT memiliki pintu model gullwing. Tidak banyak mobil SUV yang memiliki pintu jenis ini, kecuali produk dari Tesla yang cukup populer di pasarnya selama beberapa tahun terakhir. Dengan hadirnya Hyper HT tahun lalu, model ini menjadi lawan yang setara bagi Tesla.

Hyper HT mengandalkan satu motor listrik bertenaga 250 kW dan torsi 430 Nm, serta akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 5,8 detik. Ada tiga pilihan baterai dengan jarak tempuh sejauh 550 km, 670 km, dan 750 km. Meski hadir sebagai mobil SUV, GAC Aion mendesainnya mirip dengan model fastback, sehingga menghasilkan mobil dengan desain yang modern, serta performa opmtimal.

Tidak sampai disitu, Hyper HT juga dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih seperti kamera radar hingga LIDAR, serta sistem hiburan untuk headunit mobil. Mungkin untuk mobil seperti ini harga jualnya bakal cukup mahal. Tapi jika modelnya bisa dirakit lokal, maka harganya bisa lebih terjangkau.

GAC Aion memiliki peluang untuk mendahului Tesla dalam menghadirkan SUV gullwing di Indonesia. Sementara Tesla sendiri masih belum memutuskan kapan mereka akan hadir disini.

Sumber : ridertua.com