Mobil pikap masih memiliki banyak peminat dalam beberapa tahun terakhir, dengan penjualannya yang cukup bagus meski dengan serangkaian kondisi yang beragam di pasar. Hanya saja pasar ini masih kekurangan model ramah lingkungan layaknya model mobil penumpang. Sehingga produsen mulai mengembangkan mobil pikap double cabin bertenaga listrik. Seperti yang dilakukan oleh Tesla dan Ford yang mulai menjual Cybertruck dan F-150 Lightning.

Mungkin untuk mobil pikap, varian ramah lingkungan bisa menjadi pilihan bagus. Sebab kebanyakan mobil jenis ini memiliki mesin bensin atau diesel, yang jelas dapat menghasilkan emisi lebih banyak. Walau beberapa produsen sudah dapat menghadirkan varian hybrid untuk kedua jenis mesin tersebut.

Tetap saja, ada produsen yang belum puas dengan ini, dan mereka langsung menghadirkan mobil pikap d-cab bertenaga listrik. Meskipun Tesla telah memperkenalkan Cybertruck terlebih dahulu, Ford sudah memulai penjualan F-150 Lightning. Model ini cukup terkenal dan mampu terjual hingga ribuan unit sejak pertama kali dirilis.

Dengan Tesla dan Ford yang sudah memulai elektrifikasi di pasar mobil pikap, kompetitor lainnya mulai berusaha untuk mengejar. Seperti yang dilakukan Toyota dan Isuzu, dimana mereka akan menghadirkan varian BEV untuk Hilux dan D-Max di Thailand. Menariknya, keduanya akan diproduksi di tahun yang sama, yaitu 2025.

Kemudian BYD akan menghadirkan model serupa, hanya saja akan diluncurkan pada tahun ini dengan modelnya yang langsung dijual di pasar global. Ini disebabkan oleh adanya aturan di kampung halamannya mengenai mobil pikap yang tidak boleh digunakan lebih dari 15 tahun. 

Selain itu, kecepatan maksimal mobil jenis ini tidak boleh melebihi 100 km/jam. Tapi ini artinya BYD punya kesempatan untuk melawan Ford, Tesla, Toyota, dan Isuzu. Terlebih mereka juga bersaing melawan Tesla di pasar mobil BEV dalam beberapa bulan terakhir.

Sumber : ridertua.com