Meski terlibat insiden dengan Sebastian Vettel di lap pertama, Lewis Hamilton masih bisa memenangi balapan Formula 1 GP Italia.

Selepas start, Raikkonen dan Vettel bersampingan menjelang tikungan pertama. Kedua pebalap Ferrari tampak ragu-ragu, apalagi ketika Raikkonen mengunci bannya. Sementara di rombongan belakang, ban pada mobil Brendon Hartley bocor setelah terimpit Stoffel Vandoorne dan Marcus Ericsson. Pebalap Selandia Baru itu kemudian tersingkir di pinggir lintasan.

Memasuki chicane kedua, setelah mendapat tarikan luar biasa di Curva Grande, Hamilton menyerang Vettel lewat sisi luar. Ia sudah berada di depan mobil Ferrari ketika kontak terjadi antara keduanya. Adalah Vettel yang paling dirugikan karena tidak hanya ia melintir dan melorot ke posisi paling belakang, tapi sayap depan miliknya juga rusak.

Safety Car diterjunkan untuk mengevakuasi mobil Hartley. Vettel langsung masuk ke pit untuk melakukan perbaikan sekaligus beralih ke ban soft.

Setelah balapan kembali dilanjutkan, Hamilton langsung kembali ke mode agresif dan memanfaatkan slipstream Raikkonen untuk mengambil alih pimpinan di tikungan pertama. Namun di chicane kedua, giliran Raikkonen yang menyalip Hamilton dari sisi luar dan kembali melaju di posisi pertama.

Raikkonen terus memimpin hingga lap ke-20 ketika ia melakukan pit stop pertamanya, sementara Hamilton masih bertahan di trek. "Hammer time Lewis..." ucap teknisi Hamilton di radio.

Selang delapan lap kemudian, Hamilton akhirnya masuk ke pit dan keluar di belakang Raikkonen, sementara Valtteri Bottas memimpin di depan tapi belum melakukan pit stop.

Bottas terus menunda pit stop pertamanya untuk menghambat laju Raikkonen, dan membuahkan hasil karena Hamilton kini bisa menempel dekat di belakang girboks Raikkonen.

Pada lap ke-37, Raikkonen akhirnya terbebas dan kembali naik ke posisi pertama karena Bottas masuk ke pit, namun ia harus memperhatikan ban belakangnya yang tampak terkikis dari tayangan lambat. Hamilton juga masih mengancam dengan jarak kurang dari satu detik.

Manuver itu akhirnya datang pada lap ke-46 dan Hamilton, dengan ban yang delapan lap lebih segar, menyalip Raikkonen di tikungan pertama. Suasana eforia usai hasil 1-2 pada kualifikasi langsung berubah menjadi muram di sekitar tribun Monza dan garasi Ferrari.

Masalah ban masih menaungi Raikkonen dan lajunya terus melambat. Ia akhirnya menyelesaikan balapan di urutan kedua dengan jarak sembilan detik di belakang sang pemenang, Hamilton.

Ini merupakan kemenangan kelima Hamilton di Monza dan yang kedua secara beruntun setelah juga menjadi yang terbaik pada balapan tahun lalu.

Bottas terlibat duel panas dengan Verstappen sepanjang sisa balapan dan keduanya bahkan melakukan kontak jelang tikungan pertama. Akibatnya Verstappen dihukum penalti waktu lima detik dan di hasil akhir ia turun ke peringkat kelima di bawah Bottas dan Vettel.

Vettel harus berjuang keras dari posisi belakang dan menyalip satu per satu mobil. Namun usahanya tersebut tidak bisa menghentikan Hamilton yang berhasil memperbesar keunggulannya di klasemen.

Peringkat keenam ditempati pebalap Haas, Romain Grosjean, yang melintasi garis finis di depan duo Force India, Esteban Ocon dan Sergio Perez. Carlos Sainz dari tim Renault dan pebalap Williams, Lance Stroll, melengkapi sepuluh besar. Tiga pebalap gagal finis yakni Hartley, Fernando Alonso, dan Daniel Ricciardo.

Hasil balapan GP Italia :

Sumber : id.motorsport.com