Marco Bezzecchi, polesitter yang kehilangan tujuh posisi di awal, akhirnya melakukan comeback mendebarkan hingga menyalip Fermin Aldeguer di lap terakhir Sprint Race MotoGP Indonesia, Sabtu (4/10/2025). Sirkuit Mandalika menyulitkan duo Ducati, terutama Francesco Bagnaia yang finis paling akhir.

Marco Bezzecchi membuktikan prediksi yang membuatnya difavoritkan untuk memenangi Sprint Race MotoGP Indonesia, namun ia melakukannya dengan cara yang sulit. Pebalap Italia ini memulai balapan dari posisi terdepan, namun motor Aprilia miliknya tidak memberikan respons seperti yang diharapkan sehingga turun ke posisi kedelapan. 

Situasi ini menguntungkan bagi pebalap yang memulai dari baris depan, seperti Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez. Pedro Acosta melaju, bersama Luca Marini, yang berada di grup terdepan di tikungan pertama, namun harus berbagi posisi terlebih dahulu dengan pebalap Trackhouse. Rookie Gresini, yang memimpin di akhir putaran pertama bertahan hingga putaran terakhir.

Di belakang, Marc Marquez yang start di urutan kesembilan, mendorong Alex Rins keluar trek. Manuver agresifnya berbuah Long Lap Penalty, yang membuatnya turun dari posisi ke-7 ke P13 dalam klasemen balapan, dengan sebelas lap tersisa. Lebih jauh ke belakang, tim pabrikan Ducati lainnya mengalami masalah, turun ke posisi belakang. 

Pedro Acosta, satu-satunya pebalap yang memilih ban depan tipe hard (yang lain menggunakan tipe soft) berhasil naik ke posisi kedua dan mulai menekan Aldeguer. Namun di lap5, ia crash dan kehilangan kendali atas KTM-nya dan menyerahkan P2 pada Raul Fernandez yang tertinggal 1,8 detik di belakang Aldeguer.

Balapan tampaknya sudah ditentukan, meskipun Bezzecchi, yang tertinggal hampir tiga detik di belakang pemimpin rombongan, masih mencatatkan waktu tercepat dan terus mengejar ketertinggalannya. Dengan lima lap tersisa, pebalap Italia ini menyalip Raul dan bergerak ke jarak 2,2 detik dari Aldeguer, dengan ruang untuk mencoba bangkit kembali. 

Lap demi lap, ia terus memepet Aldegauer dan di awal lap terakhir, pebalap Aprilia itu berhasil menyalipnya lalu melewati garis finis dengan keunggulan 0,157 detik. Raul Fernandez yang tampil impresif berhasil meraih podium pertamanya di MotoGP dengan selisih waktu empat detik di belakangnya. Di urutan keempat, ada Alex Marquez, di depan Joan Mir yang merupakan pebalap Honda terbaik yang menyalip Marini di urutan keenam.

Marc Marquez finis ketujuh, hampir 10 detik di belakang Bezzecchi, sementara Francesco Bagnaia finis terakhir, di urutan ke-14, berkat kecelakaan yang menimpa Somkiat Chantra, Enea Bastianini, Pedro Acosta, Johann Zarco, dan, di saat-saat terakhir, Fabio Quartararo. Pebalap Ducati itu kalah 29,3 detik dari sang juara hanya dalam 13 lap, dan sebanyak 13,1 detik dari Alex Rins, yang finis di depan.

Maverick Vinales, yang terus menderita rasa sakit yang parah dan kurangnya kekuatan pada bahu kirinya yang cedera, tidak ambil bagian dalam balapan sprint setelah kualifikasi di urutan terakhir di grid dan mengambil keputusan untuk berhenti sampai dia pulih secara fisik, menantikan pra-musim yang akan datang yang akan dimulai di Valencia dengan tes resmi pada tanggal 18 November.

Sumber : id.motorsport.com