07 Februari 2025
SPORTS MOBIL

Oliver Bearman Akan Bersinar Di F1 Musim 2015



Johnny Herbert mendukung Oliver Bearman untuk tampil mengesankan dan membuktikan kemampuannya di F1, terutama bagi para pendatang baru yang akan bergabung dengan tim pada musim 2025. Dengan bakat dan potensinya, Bearman diharapkan bisa menjadi contoh bagi pebalap muda yang ingin bersaing di level tertinggi.

Bearman merupakan salah satu dari lima pendatang baru di tim F1 pada musim 2025. Sebagai anak didik Ferrari, ia mendapat kesempatan untuk menjalani musim penuh pertamanya bersama Haas. Bearman akan berduet dengan Esteban Ocon, menghadapi tantangan besar dalam membuktikan potensinya di ajang balap tertinggi.

Runner-up Formula 2, Isack Hadjar, akan bermitra dengan Yuki Tsunoda di Racing Bulls, membawa bakat mudanya ke F1. Sementara itu, Jack Doohan akan memulai musim bersama Alpine, berusaha membuktikan kemampuannya. Juara F2 juga dipastikan mendapat tempat, menambah persaingan sengit di grid 2025.


Gabriel Bortoleto mendapat anggukan atas Valtteri Bottas untuk mengamankan kursi Sauber kedua, sementara Mercedes memilih Kimi Antonelli sebagai pengganti Lewis Hamilton. Berbicara kepada Casinoutanspelpaus.io, Herbert menyarankan bahwa Bearman akan menjadi orang yang patut diperhatikan pada tahun 2025.

"Saya menyukai Gabriel Bortoleto karena saya menyukai apa yang telah ia lakukan di F2. Saya menyukai keberanian dan tekadnya untuk menempatkan dirinya pada posisi yang sama seperti saat ia memenangkan kejuaraan," kata Herbert.

"Sekarang jelas dia akan berlomba melawan Nico Hulkenberg, meskipun itu adalah kesempatan bagus baginya untuk benar-benar melawan Hulkenberg seperti yang kita lihat dengan Oliver Bearman, dia mendorongnya. Terkadang, Bearman lebih cepat dari Hulkenberg."

"Saya pikir Bearman juga patut diwaspadai, bagi saya, dialah yang mungkin akan mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain muda. Lalu Isack Hadjar. Saya juga menyukai apa yang dilakukan Hadjar di F2."

Lawson masih tergolong pemula, dengan hanya 11 balapan sebelum mendapatkan promosi ke Red Bull. Ia menghadapi tantangan besar untuk bersaing dengan Max Verstappen, juara dunia yang mendominasi tim. Menghadapi lawan sekuat Verstappen, Lawson harus membuktikan kemampuannya di level tertinggi.

Sumber : ligaolahraga.com

viewed :: 193
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :