Mobil LSUV (low SUV) tetap memiliki banyak peminat di Indonesia meski dengan makin banyaknya model baru di pasar, terutama model compact SUV. Model seperti Toyota Rush hingga Suzuki XL7 tetap mencatatkan hasil penjualan cukup bagus walau di tengah kondisi pasarnya yang tidak begitu kondusif. Memasuki bulan Juni, sebagian mobil LSUV mengalami kenaikan harga. Tetap saja, masih banyak model lainnya yang mempertahankan harga lamanya.

Bahkan dengan makin bervariasinya model SUV yang dijual di Indonesia, mobil LSUV tetap menjadi incaran bagi konsumen yang menginginkan mobil dengan harga lebih terjangkau. Pada awalnya harga mobil jenis ini masih cukup wajar, yaitu sekitar Rp 300-320 juta. Namun seiring berjalannya waktu, harganya menjadi semakin mahal hingga melebihi Rp 350 juta.

Mitsubishi baru saja melakukan penyesuaian harga Xpander Cross untuk bulan ini, dari awalnya dijual Rp 321,75 juta dan Rp 347,65 juta kini naik menjadi Rp 325,25 juta dan Rp 351,15 juta. Harga tersebut bukanlah menjadi harga termahalnya, karena masih ada varian Elite Limited Edition yang dibanderol Rp 362,65 juta. Harga tersebut membuatnya nyaris setara dengan Honda BR-V N7X Edition varian tertinggi.

Berbicara soal BR-V, mobil low SUV dari Honda tersebut terpantau tidak menaikkan harga jualnya. Begitupun dengan merek lainnya, seperti Wuling, Suzuki, MG Motor, dan Hyundai, dimana keempat merek ini masih mempertahankan harga lama mobil LSUV miliknya. Seperti Alvez, XL7, ZS, dan Stargazer X.

Sementara itu, Daihatsu menaikkan harga Terios, yang sebelumnya dibanderol Rp 240,55-306,75 juta kini menjadi Rp 241,55-307,75 juta. Menariknya Toyota tidak ikut menaikkan harga Rush, meski keduanya merupakan mobil kembar. Tapi memang itu sudah menjadi keputusan dari tiap produsen, dan kenaikan harganya tidak begitu drastis, hanya naik sekitar Rp 1-1,5 jutaan saja.

Sumber : ridertua.com