21 Mei 2024
HEADLINE MOBIL
Hybrid Paling Cocok Untuk Pasar Indonesia, Tapi Perlu Edukasi
Kehadiran kendaraan elektrifikasi Honda di Indonesia telah berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat. Momentum ini memberi harapan untuk Honda bisa berekspansi ke ranah elektrifikasi lebih jauh, salah satunya untuk melokalkan produksinya.
Hal tersebut disampaikan oleh pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) mengenai penerimaan pasar terhadap All New CR-V RS e:HEV dan All New Accord RS e:HEV sejauh ini. Untuk CR-V saja, permintaan pasar terhadap versi hybrid jauh lebih besar dibanding versi mesin konvensionalnya.
Melihat situasi ini, Honda merasa cukup yakin untuk terus menawarkan lebih banyak produk elektrifikasi ke depannya. Bahkan termasuk model full electric jika memungkinkan. Terlebih dengan agenda global Honda untuk menjadi pabrikan yang carbon neutral.
All New Honda CR-V RS
“Untuk Indonesia bagi kami sekarang ini tenologi paling practical itu hybrid, menuju ke ev, yang terbukti sekarang demandnya juga hybrid lebih besar. Januari, februari, maret sih naik dua koma sekian, memang hybridnya lebih gede lagi, dan itu kalau lihat di tetangga sebelah indennya juga masih tinggi,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.
Lanjut sosok yang akrab disapa Billy ini, Honda akan berusaha untuk memberikan apa yang diinginkan oleh konsumen di Indonesia. Semakin tinggi permintaannya, semakin besar juga akan terwujud bertambahnya lini model elektrifikasi Honda untuk konsumen.
“Kita sudah introduce dua (model), Accord dan CR-V, nanti setelah introduction, sudah kenal teknologinya, (merek) tetangga juga sudah punya, kita ke arah ekspansi, maksudnya untuk produksi secara lokal. Modelnya apa, tentunya yang demand-nya tinggi dan melek akan teknologi,” kata Billy saat menemui awak redaksi Oto Media Group, beberapa waktu yang lalu.
“Jadi kalau demand-nya ada dan konsumennya menginginkan teknologi itu pasti kita siapkan,” lanjutnya. Ditanya model hybrid apa yang berpotensi untuk menyusul CR-V dan Accord, Billy tidak mau berkomentar. Tapi spekulasi belakangan ini, nama HR-V hybrid banyak disebut sebagai model hybrid berikutnya.
All New Honda Accord eHEV RS
Masyarakat Masih Perlu Edukasi
Di sisi lain, walau CR-V dan Accord hybrid berhasil diterima dengan baik di pasar Indonesia, Honda masih merasa penetrasi ke masyarakat perlu ditingkatkan. Terutama soal sosialisasi tentang teknologi hybrid ke masyarakat luas.
Menurut Billy, sejauh ini penjualan model berlabel e:HEV masih lebih efektif di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Namun belakangan ada perubahan rasio pembelian antara model hybrid dan konvensional.
“Memang kontribusi CR-V itu hybridnya 70-30 (persen), harapan kami itu 80-20, sekarang sudah semakin turun sebetulnya, tapi karena sudah turun pasti naik lagi nantinya karena sudah teredukasi,” jelas Billy.
All New Honda Accord eHEV RS
“Karena luar Pulau Jawa saja masih perlu diedukasi sekarang ini, pada takut. Jadi double teknologi, ada ICE-nya, ada baterainya, perlu edukasi, perlu waktu. Kontribusi nasional memang 70-30, tapi kalau luar pulau (Jawa) bisa 60-40, dan ini akan naik terus seiring edukasi yang terus berjalan.”
Salah satu keunggulan mesin hybrid Honda, selain keramahan lingkungan, yaitu bisa memberikan jarak tempuh yang lebih jauh dengan sekali isi penuh tangki BBM. Untuk CR-V e:HEV saja, klaim pabrikan bisa menempuh perjalanan sampai 1.000 km dengan kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Selain CR-V dan Accord, model Honda lainnya yang juga punya opsi hybrid di luar antara lain Civic, HR-V, City dan Freed.
Sumber : carvaganza.com
viewed :: 1163
Berita Terkait Lainnya :