10 Mei 2024
HEADLINE MOBIL

Baterai Mobil Listrik Nio, Capai Jarak 1.055 Kilometer



Ancaman jarak tempuh yang terbatas selama ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kendaraan listrik. Perusahaan startup asal China, Nio, baru saja meluncurkan baterai semi-solid (SSB) 150 kWh yang diproduksi massal. 

Baterai ini akan tersedia sebagai bagian dari layanan tukar baterai (swap) Nio dalam beberapa bulan mendatang. Kehadiran baterai ini menjanjikan jangkauan yang jauh untuk perjalanan mobil listrik. Dilansir dari CarNewsChina, beberapa waktu yang lalu, dengan Nio 150 kWh, pemilik kendaraan listrik tak perlu lagi khawatir.

Baterai ini menawarkan kepadatan energi 260 Wh/kg dan mampu menjelajah hingga 1.055 km dalam sekali pengisian daya.  Ini tentu jawaban yang ditunggu-tunggu bagi konsumen yang mendambakan kebebasan mobilitas tanpa harus sering mengisi daya.


Nio sendiri merupakan merek mobil listrik premium yang berdiri pada tahun 2014. Saat ini, mobil Nio kebanyakan ditawarkan dengan dua pilihan baterai: 75 kWh dan 100 kWh. Menariknya, Nio menyediakan opsi kepemilikan mobil tanpa baterai. 

Pembeli bisa memilih layanan berlangganan baterai dengan pembayaran bulanan. Dan kabar baiknya, opsi terbaru baterai 150 kWh khusus untuk perjalanan jauh ini akan segera menyusul, namun hanya tersedia melalui layanan berlangganan.

Baterai Nio 150 kWh ini memiliki keunggulan tersendiri. Setelah pertama kali diumumkan pada tahun 2021, Nio akhirnya memulai produksi massal. Desain baterainya dirancang oleh WeLion New Energy Technology, produsen sel baterai asal Beijing yang juga menjadi pemasok Nio.

Tak hanya menawarkan jangkauan yang jauh, baterai Nio 150 kWh ini juga memiliki teknologi canggih. Menurut Nio, kelebihan baterai adalah sistem pendingin yang enam kali lebih kuat dibandingkan baterai biasa. Dengan bobot hanya 676 kg, baterai Nio 150 kWh ini terbilang ringan, hanya 20 kg lebih berat dari baterai Nio 100 kWh. 

Sebagai perbandingan, baterai LFP BYD berkapasitas 135,5 kWh memiliki bobot 903 kg. Ini menunjukkan keberhasilan WeLion dan Nio dalam mengurangi bobot baterai SSB mereka. Nio memang belum mengumumkan secara resmi kapan baterai 150 kWh SSB ini akan tersedia. 

Namun, melalui media sosial, Nio menginformasikan bahwa peluncuran resminya dijadwalkan pada kuartal kedua tahun ini. Dimulainya produksi massal menjadi indikasi bahwa baterai Nio 150 kWh SSB akan tersedia di Stasiun Penukaran Daya (Power Swap Stations/PPS) Nio dalam beberapa bulan mendatang. Momentum peluncuran ini tentunya sangat tepat, apalagi mendekati musim liburan di mana banyak wisatawan berkunjung ke Xinjiang, provinsi di barat China.

Sumber : voi.id

viewed :: 158
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :