18 April 2024
SPORTS MOTOR

Kepergian Marquez Dari Honda Bangunkan Yamaha



Fabio Quartararo berbicara kepada Canal+ Prancis menjelang balapan MotoGP Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu, di mana ia mengakui bahwa "faktor keuangan" memainkan peran penting dalam kelanjutannya bersama Yamaha. Perpanjangan kontrak pebalap asal Prancis itu dengan Yamaha tak pernah diduga memicu spekulasi mengenai motif sebenarnya di balik langkah tersebut.

Sementara Fabio Quartararo mempertahankan kepercayaannya pada pabrikan yang berbasis di Iwata, ada banyak orang yang yakin bahwa tawaran finansial menggiurkan membuatnya mengesampingkan opsi lain.

Setelah perpanjangan kontrak diumumkan pada awal pekan lalu, El Diablo melakukan perjalanan ke Austin di mana ia mengadakan percakapan dengan stasiun televisi Prancis dan Marc Marquez berperan sebagai bintang tamu.


"Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pilihan saya adalah bertahan di Yamaha, bukan karena pilihan saya sendiri, tapi karena proyek ini," Fabio mempertahankan argumen utamanya. Di sanalah sang pebalap asal Galia itu menjelaskan bahwa kepindahan Marquez ke Honda telah membuka mata pabriknya.

"Saya rasa kepergian Marquez dari Honda ke Ducati telah membangunkan banyak orang di Yamaha. Mereka telah merekrut banyak insinyur baru, dan banyak hal yang terjadi di Italia (markas tim) dan bukan di Jepang. Kecepatan pergantian suku cadang telah berubah total. Saya rasa ini sangat menarik bagi saya untuk terus bersama Yamaha," lanjutnya.

"Tentu saja, saya sangat mengerti (bahwa orang-orang meragukan pilihannya) karena saya pun, beberapa bulan yang lalu, saya sangat siap untuk pergi ke tim lain," akunya tentang tawaran tegas dari Aprilia, dan mengakui bahwa ia telah berbicara dengan semua tim.

"Saya tidak akan mengatakan (yang mana) tapi, tentu saja, Yamaha menginvestasikan banyak uang untuk mendapatkan motor yang lebih baik. Saya pikir ini adalah satu-satunya merek yang berinvestasi begitu besar dalam proyek ini.

“Kami sudah akan melihat beberapa peningkatan tahun ini. Saya pikir musim ini akan sangat sulit, sudah untuk memperjuangkan beberapa podium, tapi saya pikir pekerjaan yang kami lakukan sekarang akan sangat penting untuk dua tahun ke depan."

Marc Marquez bertanya kepada juara MotoGP 2021, "Apa yang telah mereka janjikan?". Quartararo menjelaskan ada alasan rahasia yang kuat. "Tentu saja, janji adalah hal yang tidak saya inginkan, tetapi apa yang mereka berikan kepada saya, di atas segalanya, adalah bukti. Tahun ini, saya sudah mendapatkan beberapa," jawabnya.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Yang tak kalah penting bagi siapa pun adalah bahwa Quartararo akan menjadi pebalap dengan bayaran tertinggi di grid pada dua musim 2025-2026, dengan total gaji 25 juta euro (sekira Rp428,9 miliar). Oleh karena itu, faktor ekonomi juga berperan dalam keputusan tersebut.

"Kami tidak akan membodohi diri sendiri, saya pikir ya, sebagai rider saya punya nilai, dan Yamaha tahu betul itu. Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan bahwa sebuah merek seperti Yamaha berinvestasi pada saya,” ungkapnya.

“Saya telah bersama mereka selama beberapa tahun sekarang. Alasan utama, tentu saja, adalah proyek untuk beberapa tahun ke depan. Dari segi finansial, saya rasa itu hanya sebagian kecil dari apa yang menjadi pertimbangan dalam kontrak ini.

"Jujur saja, saya juga punya ego, saya punya kebanggaan. Kami memenangi gelar bersama Yamaha. Kami mencapai titik terendah dalam dua tahun terakhir. Saya juga memperhitungkan yang satu ini. Saya ingin kembali ke puncak dengan merek yang memberi saya kesempatan untuk mengubah karier saya, dengan merek yang mengubah hidup saya," pungkas pria asal CĂ´te d'Azur ini.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 149
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :