18 April 2024
SPORTS MOTOR

Poin Pembicaraan : Saya Seperti Berada Di Gotham City



Selami beberapa Poin Pembicaraan dari balapan menegangkan MotoGP™ dalam Red Bull Grand Prix of The Americas.

Akhir pekan balap yang luar biasa di Circuit of The Americas (COTA). Maverick Vinales (Aprilia Racing) sapu bersih dengan pole position, serta kemenangan Tissot Sprint dan Grand Prix. Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) kembali naik podium. 

Sementara itu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) dihadapkan jalan terjal. Setelah ketegangan dalam perlombaan di Austin, mari kita simak apa saja Pokok Pembicaraan dari MotoGP™ Amerika:

"Saya Seperti Berada di Gotham City!"

Epic comeback dan kemenangan bersejarah Vinales di COTA. Sang pebalap Aprilia pun gembira dengan kekuatan mental yang ditunjukkannya usai start buruk sempat membuatnya turun ke P11. Top Gun kini bertengger pada peringkat ketiga klasemen Kejuaraan. Jika ia mempertahankan performanya, maka sulit untuk tak melihatnya sebagai penantang gelar juara.


"Saya seperti berada di Gotham City! Saya katakan kemarin, kami pasti sedang bermimpi. Jadi, untuk menutup lingkaran itu sungguh luar biasa. Saya menghabiskan malam memikirkan apa yang harus kami lakukan untuk kembali memenangi balapan. Dan akhirnya, saya berhasil," ucap Vinales.

"Hasil seperti ini membuat saya yakin bahwa saya mempunyai cukup talenta dan dedikasi untuk memperjuangkan hal ini."

"Sungguh Luar Biasa Melihat Seseorang Menang dengan Motor Saya!"

Raihan kemenangan Vinales menjadikannya pebalap kedua yang menang balapan dengan RS-GP setelah Aleix Espargaro. Rekan setimnya ini – finis P7 – menyambut sukacita proyek pabrikan Noale yang dipimpinnya selama bertahun-tahun telah mencatatkan langkah kemajuan besar."

"Maverick berada di Aprilia karena saya mendorongnya untuk datang. Saya meyakinkannya. Saya merasa ini bukan proyek Aprilia, tetapi proyek saya! Jadi, sungguh luar biasa melihat seseorang menang dengan motor saya! Dari lubuk hati saya, saya sangat bahagia untuknya, dan untuk semua orang di Aprilia!," kata Espargaro.

"Kami Kesulitan"

Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia, menemukan balapan yang menantang di COTA. Pecco gagal mengemas podium pada dua Grand Prix secara beruntun untuk pertama kalinya sejak GP Amerika 2023 (tidak termasuk hasil Tissot Sprint).

”Saat ini, itu adalah hasil maksimal yang bisa kami peroleh. Yang pasti kami harus melakukan reset karena kami kesulitan dalam dua akhir pekan berturut-turut,” tuturnya.

"Mari Kita Pikirkan Jerez dan Bukan Kejuaraan"

Rookie yang istimewa. Pedro Acosta mengamankan dua podium beruntun di COTA. Ia pun memasuki persaingan sebagai penantang gelar juara. Menempati peringkat keempat klasemen, Spaniard akan menuju ke Jerez sebagai salah satu favorit pada Grand Prix kelas premier pertamanya di kandang sendiri. Namun, El Tiburon mengesampingkan soal peluangnya itu."

"Mari kita pikirkan Jerez dan bukan Kejuaraan. Semua orang membicarakannya, itu hanya (menambah) tekanan. Kami berada dalam momen manis bersama motor dan tim. Mari nikmati momen ini. Berharap jikakami bisa bertarung memperebutkan gelar Kejuaraan di akhir musim, tetapi itu bukan prioritas saat ini," ucap Acosta.

"Seberapa Cepat Kamu Melaju, Saya Harus Mengikutimu"

Bicara tentang Jerez, GP Spanyol akan menampilkan salah satu pebalap favorit MotoGP™ yang kembali beraksi. Dani Pedrosa bersiap tampil sebagai wildcard. Saat bertugas menjadi pandit di DAZN Spanyol, sang Legenda MotoGP™ melontarkan banyak pujian untuk Acosta.

"Saya pikir kamu harus sangat bangga. Dalam tiga balapan, kamu telah naik podium dua kali. Kini tibalah Jerez. Saya harap kamu memberi saya sedikit dorongan karena yang terjadi adalah sebaliknya, karena kamu masih belajar. Namun dengan seberapa cepat kamu melaju, saya harus mengikuti kamu," ujar Pedrosa.

"Kami Jatuh, Kami Tahu Kenapa Kami Jatuh"

Kekecewaan besar tengah dirasakan Marc Marquez. Pebalap Gresini itu terjatuh beberapa saat usai mengambil alih pimpinan lomba. Kendati gagal merengkuh kemenangan kedelapan di COTA, ia melihat ada sisi positif yang dapat dipetiknya.

“Sepanjang balapan saya mengalami masalah dengan rem depan dan saya mengalami banyak kesulitan sehingga menyebabkan kecelakaan,” terangnya. “Kami jatuh, kami tahu kenapa kami jatuh, dan itu adalah hal yang paling penting.”

"Kami Tidak Mengalami Kemajuan Dibandingkan Tahun Lalu"

Hanya ada sedikit hal positif jika melihat performa Honda di COTA, trek yang pernah dimenangi pabrikan Jepang pada 2023. Keempat motor RC213V start dari grid paling belakang. Luca Marini (Repsol Honda Team) satu-satunya yang berhasil menyelesaikan balapan, dan satu-satunya yang tidak meraih poin setelah finis P16.

"Kami tidak mengalami kemajuan dibandingkan tahun lalu, dan pabrikan lain membuat kemajuan lebih besar. Catatan waktu di trek membaik, namun bagi kami catatan waktu lap cukup buruk," keluh Marini. "Saya pikir arahnya sudah jelas mengenai apa yang perlu kami ubah."

"Peluncuran Terbaik dalam Hidup Saya"

Pabrikan KTM menunjukkan potensi pada tahap awal balapan, sebelum lalu menghadapi masalah terpisah. Meski melakukan start bagus, Brad Binder harus berjuang keras. Sedangkan rekan setim Jack Miller berjibaku atasi kendala ban usai sempat memanaskan persaingan di barisan depan.

Binder: "Sayangnya, saya kontak di sisi luar (tikungan) dan sedikit berantakan di sisi dalam (tikungan). Saya mematahkan sayap belakang dan sayap kiri depan saya. Saya harus menempuh 20 lap di sekitar COTA dengan kehilangan dua sayap dan itu tidak terlalu menyenangkan. "Satu (balapan) untuk dilupakan dan melangkah ke depan."

Miller: "Saya merasa nyaman di grup pada enam atau tujuh lap pertama. Segalanya tampak cerah, tetapi kemudian pada Lap 7 saya mulai mengalami beberapa masalah. Tidak bertenaga di sisi kiri, keadaan lalu mulai berubah. Pada dasarnya saya langsung merasa seperti berada di dasar dan keadaannya terus bertambah buruk. Saya tidak memiliki corner speed saat masuk dan keluar tikungan.

"13 Lap terakhir, saya hanya berusaha mempertahankan posisi dan berusaha sekuat tenaga untuk menyalip pebalap lain. Masalah yang aneh. Masalah yang tidak saya rasakan sepanjang akhir pekan dan muncul seperti itu bukanlah hal yang terbaik."

Sumber : motogp.com

viewed :: 191
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :