02 Oktober 2025
SPORTS MOBIL
Agen Leclerc Sedang Dalam Pembicaraan Dengan Tiga Tim

Masa depan Charles Leclerc kembali menjadi perbincangan. Pebalap asal Monako, yang memiliki kontrak dengan Ferrari hingga 2029, mulai mengevaluasi berbagai kemungkinan karena performa tim fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir dan aturan teknis baru pada 2026.
Menurut media Italia, agen Leclerc, Nicholas Todt, mengadakan pembicaraan dengan para eksekutif McLaren, Mercedes, dan Aston Martin di Monza. Di pihak McLaren, pembicaraan dilakukan dengan Andrea Stella dan Alessandro Alunni Bravi.
Namun, dengan Lando Norris yang mendapat dukungan penuh dari Zak Brown dan Oscar Piastri yang berada di posisi yang baik di McLaren dengan dukungan dari Mark Webber, pergantian posisi tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Todt juga dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan bos Aston Martin, Lawrence Stroll dan bos tim Mercedes, Toto Wolff. Diketahui bahwa target utama Wolff adalah Max Verstappen, namun dikabarkan bahwa ia juga menjajaki alternatif lain.
Di Aston Martin, situasi kontrak menjadi salah satu sorotan karena masa depan kedua pebalap utamanya masih belum jelas. Fernando Alonso dan Lance Stroll sama-sama memiliki kontrak yang akan berakhir setelah musim 2026. Hal ini menimbulkan spekulasi besar mengenai kelanjutan keduanya di tim, apakah mereka akan memperpanjang kerja sama atau Aston Martin mencari wajah baru untuk menjaga daya saingnya.
Sementara itu, Ferrari juga menghadapi kemungkinan gejolak besar jika Charles Leclerc benar-benar meninggalkan tim. Kehilangan pebalap andalan bukanlah hal sepele, apalagi Ferrari juga diperkirakan akan berpisah dengan Lewis Hamilton, yang santer diberitakan akan mengakhiri karier balapnya pada akhir 2026. Kondisi ini dapat membuat Ferrari harus memulai era baru dengan susunan pebalap yang berbeda sama sekali.
Jika skenario tersebut benar terjadi, maka nama Carlos Sainz bisa kembali mencuat sebagai opsi. Sainz memiliki pengalaman bersama Ferrari sebelumnya, dan dengan keterampilannya, ia bisa menjadi pilihan rasional untuk mengisi kekosongan. Kehadirannya tentu dapat memberikan kontinuitas tertentu, sekaligus menjadi solusi sementara sambil Ferrari mempersiapkan strategi jangka panjang.
Di tengah dinamika itu, Max Verstappen diperkirakan akan menjadi kunci dalam pergerakan pasar pebalap. Bintang asal Belanda ini hingga kini belum memberikan kejelasan mengenai masa depannya di Formula 1. Keputusannya akan sangat memengaruhi arah transfer, karena setiap tim besar pasti mengincarnya untuk menjadi pusat proyek jangka panjang mereka.
Verstappen sendiri diyakini tidak hanya mempertimbangkan aspek kontrak, tetapi juga performa teknis tim yang akan ia pilih. Dengan reputasinya sebagai salah satu pebalap paling dominan, ia kemungkinan besar hanya akan bergabung dengan tim yang bisa memberinya mobil paling kompetitif. Hal ini membuat keputusan yang akan diambilnya sangat ditunggu-tunggu.
Oleh karena itu, pasar pebalap di Formula 1 setelah 2026 diperkirakan akan berputar di sekitar nama-nama besar ini. Aston Martin, Ferrari, dan tim-tim papan atas lain akan memperebutkan tanda tangan para pebalap unggulan. Situasi ini menjanjikan drama transfer yang menarik dan berpotensi mengubah peta persaingan di grid secara signifikan.

Charles Leclerc, Ferrari
Sumber : id.motorsport.com
Berita Terkait Lainnya :



