Apakah ada pembalap yang pernah menggunakan nomor 0 di Formula 1? Mari lihat kembali kasus-kasus di mana nomor ini muncul dalam balapan F1. Nomor 1 adalah nomor yang dipakai di F1 oleh juara dunia tahun sebelumnya. Tapi, apakah benar-benar ada mobil dengan nomor 0?

Faktanya, dua pembalap Formula 1 mengenakan angka 0 besar di hidung mobil mereka. Jody Scheckter pernah melakukannya secara singkat (untuk dua balapan Grand Prix) pada 1973.  Pembalap asal Afrika Selatan ini ikut serta dalam lima balapan bersama McLaren pada tahun tersebut, setelah berdebut dengan tim yang sama pada 1972.

Scheckter, yang kemudian menjadi juara dunia, menggantikan salah satu pembalap awal beberapa kali dan mengadopsi nomor mereka, tetapi di Kanada dan Amerika Serikat, ia tampil di grid dengan mobil McLaren ketiga. Dalam kedua kasus tersebut, ia memutuskan untuk memilih #0, nomor yang sebelumnya dipakainya di CanAm Series dan Formula 5000. Setahun kemudian, Scheckter menandatangani kontrak dengan Tyrrell dan diberi #3. 

Kisah kedua jauh lebih dikenal. Damon Hill membalap dengan #0 pada mobil Williams selama dua musim, pada 1993 dan 1994. Pada saat itu, FIA mengalokasikan nomor untuk tim di awal musim dan, secara logika, nomor 1 dan 2 diberikan kepada tim yang telah mengontrak juara dunia tahun sebelumnya.

Namun, pada 1993, juara dunia 1992 (pembalap Williams , Nigel Mansell) tidak mempertahankan gelarnya (dia pensiun), sehingga nomor 1 tidak memiliki pemilik pada tahun itu dan Williams mendapat nomor 0 dan 2.

Alain Prost dengan sopan menolak nomor pertama dan, sebagai seorang veteran, memilih nomor 2, menyisakan #0 untuk Hill. Pembalap asal Inggris ini mengatakan dalam siniar F1 Nation. "Mereka harus memberi saya nomor yang paling gila, yaitu nol. Nigel Mansell sudah tidak ada, tidak ada juara dunia, jadi mereka tidak bisa mengambil nomor 1," kenangnya.

Tampaknya jelas bahwa Hill tidak tertarik dengan nomor 0 untuk digunakan di Formula 1, dan setahun kemudian, ia kembali dikutuk ke nomor tersebut. Faktanya, hal yang sama terjadi pada 1994. Rekan setim Hill, Prost, telah memenangi kejuaraan dunia keempatnya pada 1993 dan pembalap asal Prancis itu memutuskan untuk pensiun. Williams kemudian merekrut Ayrton Senna, yang, seperti Prost setahun sebelumnya, memilih nomor dua. Dengan demikian, pria kelahiran 17 September 1960 tersebut mewarisi #0 lagi.

Pada akhir musim 1994 yang menentukan, Michael Schumacher menjadi juara dunia dengan Benetton B194, sehingga ia diizinkan untuk menggunakan nomor 1 setahun kemudian dan Hill akhirnya bebas dari "angka nol yang dibenci". Di 1997, setelah Kejuaraan Dunia 1996, Hill akhirnya diizinkan untuk memasang #1 pada mobil barunya, Arrows. Jumlah kemenangan dalam sejarah F1 dengan nomor 0 adalah 9 kali, semuanya oleh Damon Hill pada tahun 1993 dan 1994.

Sumber : id.motorsport.com