Langkah maju Yuki Tsunoda di F1 2024 telah terbukti secara internal dalam Racing Bulls, tetapi itu masih belum cukup untuk Red Bull. Yuki Tsunoda  membuat langkah besar di Formula 1 musim 2024, dengan 13 penampilan di Q3 dan menempati peringkat ke-12 di klasemen pebalap berkat 30 poin yang diraihnya, yang hampir dua pertiga dari total poin yang diperoleh tim RB (46) yang berada di posisi kedelapan.

Hasil terbaik pebalap Jepang ini dibuat saat balapan di Australia, Miami, dan Sao Paulo, di mana ia berhasil melewati garis finis di posisi ketujuh. Namun, kualifikasi basahnya yang luar biasa di Interlagos, di mana ia menjadi yang tercepat ketiga, di belakang Lando Norris dan George Russell, lebih berkesan.

Ketika Tsunoda ditanya bagaimana musimnya berjalan dan berapa nilai yang diberikan, ia berkata, "Saya akan memberikan nilai delapan," sebelum membicarakan langkahnya ke depan, "Ada beberapa balapan yang seharusnya bisa saya lakukan dengan lebih baik. Namun dibandingkan dengan empat tahun terakhir, ini adalah salah satu yang terbaik bagi saya, tidak diragukan lagi.

"Saya telah mencetak lebih dari setengah poin tim dan saya mampu memperlihatkan konsistensi yang baik dan secara konsisten mengungguli rekan-rekan setim saya. Saya harap hal tersebut dapat membangun kepercayaan diri saya," tambahnya.

Pebalap asal Jepang ini sangat penting bagi RB, tidak hanya dalam mengemudikan mobil dan mencetak poin bagus, namun ia juga berperan penting dalam menyiapkan mobil dan memperbaikinya. 

"Saya memberikan banyak saran kepada tim agar mereka dapat meningkatkan mobil dan dalam banyak balapan kami dapat meningkatkannya. Khususnya di area-area tersebut, saya melakukan pekerjaan dengan baik," lanjutnya.

Bos RB, Laurent Mekies, memuji pekerjaan Tsunoda yang luar biasa. "Kami akhirnya berhasil menempatkan mobil di posisi yang tepat untuk bagian terakhir dari kampanye ini dan hasilnya berjalan dengan baik. Namun, ketika saya melihat level Yuki, secara keseluruhan ini merupakan musim yang luar biasa. Saya pikir dia telah membuat langkah maju yang tidak diantisipasi oleh siapa pun dan itu adalah sesuatu yang harus dia banggakan," urainya.

Terlepas dari peningkatan dalam hal mengemudi dan kedewasaan, Yuki Tsunoda akan menghadapi musim kelimanya di papan atas lagi sebagai pebalap untuk tim yang berbasis di Faenza, setelah perombakan internal yang dipicu oleh kepergian Sergio Perez dari Red Bull Racing, dengan Christian Horner dan Helmut Marko sebagai pimpinan, yang tampaknya kurang yakin dengan kinerja pebalap Jepang sehingga kembali tidak memberinya promosi.

Sumber : id.motorsport.com