25 Desember 2024
SPORTS MOTOR
Fernandez Tak Mau Mendadak Ganti Aprilia RS-GP Di Tengah Musim
Pindah ke Aprilia spesifikasi 2024 yang baru di pertengahan tahun tidak memberikan hasil yang diinginkan Raul Fernandez. Ia tak ingin hal seperti itu terulang di MotoGP musim depan. Pebalap Trackhouse Racing, Raul Fernandez, tak mau mengalami pergantian motor di tengah musim lagi di MotoGP.
Fernandez adalah satu-satunya pebalap dalam kontingen Aprilia yang memulai musim 2024 dengan RS-GP yang sudah berumur satu tahun, karena merek yang berbasis di Noale ini hanya dapat membuat prototipe terbatas dari pesaing MotoGP yang telah dirombak.
Baru setelah liburan musim panas di Silverstone, pebalap Spanyol itu mendapatkan versi baru motornya, meskipun ia harus tetap menggunakan mesin spesifikasi 2023 karena aturan homologasi MotoGP.
Aprilia 2024 sangat berbeda dari pendahulunya dan, dengan tidak adanya kesempatan pengujian yang tersedia di luar tes resmi satu hari di Misano, Fernandez berjuang untuk beradaptasi dengan motor baru di paruh kedua tahun ini.
Jadi, meski Aprilia dipuji karena memastikan keempat pebalapnya memiliki perlengkapan kurang lebih sama, rider berusia 24 tahun ini menilai strategi tim untuk menawarkan motor baru sejak MotoGP Inggris dan seterusnya justru menjadi bumerang. "Saya tak ingin melakukan hal ini dalam beberapa tahun ke depan atau seumur hidup saya," tandasnya. "Saya tidak ingin mengulangi hal ini.
"Sangat sulit untuk mengganti semua motor di tengah musim. Jika Anda mengubah detail-detail kecil, (itu) tidak masalah. Tapi, motor (baru) ini benar-benar bertolak belakang (dengan motor lama) jadi Anda perlu mengubah banyak hal dan gaya berkendara Anda. "Itu tidak membantu kami."
Raul Fernandez, Trackhouse Racing
Fernandez menunjukkan kecepatannya sepanjang tahun, lolos kualifikasi di barisan depan di Barcelona dan Sachsenring dengan motor 2023 dan mendapatkan kontrak dua tahun baru dengan Aprilia untuk tetap di Trackhouse hingga akhir 2026.
Namun, hasil pada hari Minggu tidak sesuai dengan harapan, dan kurangnya konsistensi membuatnya finis satu peringkat dan sembilan poin di belakang rekan setimnya Miguel Oliveira di klasemen, meskipun pebalap Portugal itu absen dalam lima balapan karena cedera.
Diminta untuk memberikan penilaian terhadap musim ketiganya di kelas utama, mantan runner-up Moto2 ini mengatakan, "Pada akhirnya, (musim ini) sangat sulit. "Kami tidak berkembang. Mungkin kami menguji banyak hal, tapi kami tidak punya banyak waktu untuk kami. Jadi kami lebih fokus untuk meningkatkan proyek (secara keseluruhan) dan mencoba memahami banyak hal.
"Saya mencoba banyak hal dengan motor tahun lalu, saya mengubah banyak hal yang kami coba. Ya, kami memahami banyak hal tetapi pada akhirnya saya tidak bisa menggunakannya. Jadi itu adalah bagian yang membuat saya frustrasi."
Ketika ditanya mengapa ia tak bisa memanfaatkan perkembangan baru dari Aprilia, Fernandez memberikan jawaban yang samar, dengan mengatakan, "Saya sudah mencoba dan Aprilia menganalisis. Saya tidak tahu apa yang akan mereka putuskan untuk masa depan."
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 155
Berita Terkait Lainnya :