16 Desember 2024
SPORTS MOBIL

Al-Attiyah: Target Saya Di 2025, Sukses Dengan Boulanger Dan Dacia



Jadi kampiun Kejuaraan Dunia Rally-Raid ketiga, membulatkan tekad Nasser Al-Attiyah untuk berjaya di Dakar 2025. Pereli asal Qatar ini hadir dalam FIA Gala di Kigali, ditemani oleh Edouard Boulanger, yang juga menerima penghargaan sebagai co-driver terbaik.

Pasangan itu akan kembali beraksi di Reli Dakar, meskipun sebelum berada di ibukota Rwanda, mereka telah meraih kemenangan di Abu Dhabi Desert Challenge dan BP Ultimate Rally-Raid Portugal, ditambah dengan runner-up Desafio Ruta 40, dan menyempurnakan kemenangannya di Reli Maroko dengan finis posisi pertama.

"Kami menjalani musim 2024 yang luar biasa. Edouard (Boulanger) bergabung dengan saya dan, meskipun kami belum pernah bekerja sama sebelumnya, kami mulai meraih kemenangan. Ini merupakan awal yang ideal, yang kemudian dikonfirmasi dengan pertarungan menarik dan hasil yang sangat bagus," jelasnya.


"Pada saat yang sama, kami juga mengembangkan Dacia Sandrider bersama tim. Setiap detail telah disempurnakan dan pekerjaan ini membuahkan hasil. Ketika kami tiba di Maroko, gagasan untuk memenangi gelar sangat melekat di benak kami, meskipun kami mencoba untuk berhati-hati. Tapi, jauh di lubuk hati, semua orang di tim memimpikan penobatan ini.

"Semuanya berjalan dengan cara terbaik, berbagi kemenangan pertama ini dengan tim dan Sandrider adalah sebuah kehormatan besar," lanjut sang juara dunia. "Menatap 2025, tujuan saya jelas, untuk kembali berjuang meraih kemenangan, bersama Édouard dan Dacia Sandriders. Persaingan akan sangat ketat, tetapi itulah yang membuat olahraga ini sangat menarik, kami akan memberikan segalanya untuk meraih kesuksesan."

Tandemnya juga meraih penghargaan. Meskipun tidak memulai musim ini bersamanya, namun ia dapat merayakannya di Rwanda. "Kedatangan saya bersama Nasser (Al Attiyah) sangat positif, kami menang di Abu Dhabi, kemudian di Portugal dan kami bertarung dengan Yazeed (Al Rajhi) di Argentina. Dacia bekerja keras untuk reli di Maroko, ini adalah proyek baru dan ada banyak tekanan," jelasnya.

"Kesimpulannya luar biasa, kemenangan dan gelar juara. Ini menunjukkan kolaborasi yang efektif dan tahun 2024 yang luar biasa yang membuat saya sangat puas. Musim 2025 akan sangat intens, karena akan ada banyak kompetisi dan semua orang ingin menang, itu akan menantang dan menyenangkan.

"Sebagai juara dunia, kami tidak bisa masuk dengan tujuan lain selain berjuang untuk menang, terlebih lagi jika Anda bersama pebalap seperti Nasser, yang mampu menaklukkan podium tertinggi di segala medan."

Nasser Al-Attiyah, Edouard Boulanger

Presiden FIA, Mohammed ben Sulayem, hadir dalam acara gala dan menyerahkan penghargaan,  "Kejuaraan Dunia Rally-Raid 2024 telah menyajikan banyak aksi dalam lima event, masing-masing berbeda, tetapi semuanya sama spektakulernya. Reli lintas alam adalah disiplin yang sangat menuntut, di mana setiap kompetitor layak mendapatkan penghormatan tertinggi.

"Ini bukan hanya tentang mengalahkan lawan, tetapi juga tentang mengatasi medan yang menantang, menahan rasa lelah selama berjam-jam di dalam mobil dan menghadapi banyak rintangan lainnya. Untuk semua alasan ini, saya tidak bisa tidak mengucapkan selamat kepada para juara tahun ini, yang pencapaiannya luar biasa.

"Toyota Gazoo Racing telah merebut gelar juara konstruktor selama tiga tahun berturut-turut, memenangi setiap gelar sejak dimulainya W2RC pada 2022. Demikian pula, Nasser Al Attiyah meraih gelar juara pebalap ketiga kalinya secara beruntun, sebuah prestasi yang semakin mengesankan karena ia memulai dengan co-driver baru, Edouard Boulanger, yang meraih gelar pertamanya, dan berganti mobil di pertengahan musim."

Promotor kejuaraan, David CasteraIa mengucapkan selamat kepada pebalap Qatar itu atas gelar juara dunia ketiganya secara berturut-turut. "Bakat Nasser Al-Attiyah sebagai pebalap sudah sangat dikenal dan tahun ini ia menunjukkan karakter juaranya. Ia mampu bangkit kembali dalam menghadapi kesulitan, juga dengan mobil baru yang baru dikenalnya di akhir musim," ucapnya.

"Keberhasilannya tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja keras Edouard Boulanger, co-driver yang sangat baik. Selamat kepada sang juara dan para pesaingnya, yang sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan ulang di tahun 2025.

"Musim depan menjanjikan akan menjadi musim yang fantastis, dengan hadirnya balapan baru di Afrika Selatan dan konstruktor Ford dan Dacia yang bergabung dengan Toyota Gazoo Racing dan X-raid Mini JCW dalam kejuaraan, yang semuanya menunjukkan kesuksesan W2RC yang terus meningkat dan perkembangannya selama bertahun-tahun."

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 148
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :