Kehadiran fitur atau perangkat opsional pada kendaraan sejatinya untuk memberikan fleksibilitas bagi konsumen. Dalam rangka membuat kendaraan menjadi tampil lebih apik, berbeda atau memiliki kemampuan lebih mumpuni. Namun, ternyata beberapa pabrikan membawa fitur atau perangkat opsional ke level yang cukup unik bahkan terkesan ‘nyeleneh’.

Berikut daftar fitur-fitur unik dan langka yang pernah ditawarkan para pabrikan otomotif. Bukan hanya dari mobil kelas premium, namun mobil mungil dan terjangkau dari masa lampau juga termasuk.

Perangkat ini pada dasarnya merupakan sunroof tapi dengan konsep dua kaca terpisah di atap. Menariknya ia disematkan pada mobil dengan mesin liar dan mampu melesat sangat kencang, yaitu Bugatti Chiron. Bagi konsumen yang ingin menikmati langit, pencahayaan ekstra di kabin dan sedikit ruang kepala bisa memasangnya dengan banderol $49 ribu atau Rp793 jutaan.

Bagi pengguna Ferrari California T 2014 yang mencintai olahraga golf bisa memperoleh tas khusus buatan pabrikan asal Italia tersebut. Dengan banderol £8 ribu atau Rp165 jutaan, tas tersebut memiliki kelir yang senada dengan interior California. Selain itu, sandaran jok tengah dapat dilipat untuk menjadi akses bagi pengguna memasukkan tas tersebut ke bagasi belakang.

Untuk konsumen yang merasa jam standar yang berada di Bentayga 2015 kurang, pabrikan asal Inggris memberikan opsi jam dashboard Breitling senilai £117 ribu atau Rp2,4 miliaran. Ia bukan sekadar penanda waktu mewah, tapi memiliki fitur yang sangat luar biasa. Adalah Tourbillion yang bersifat otomatis dengan kemampuan self-winding. Di mana motor listrik di dalamnya sesekali memberikan dorongan untuk memutar jarum jam sehingga memastikan ia tak pernah mati.

Opsi ini terbilang ikonik. Pada tahun 80-an, Honda memiliki ide untuk mengenalkan city car kecil tapi lebih besar dan bertenaga dari kei car, yakni City. Hal ini didasari kondisi lalu lintas yang semakin padat, sehingga dibutuhkan mobil yang lincah. Untuk menyempurnakannya, Honda pun memberikan opsi sebuah motor yang dapat disimpan di bagasi City dengan harga £1.656 atau Rp34 jutaan.

Instrumen untuk menangkal hujan atau payung mungkin bukan barang aneh diberikan sebagai opsi oleh pabrikan seperti Rolls-Royce. Ini justru memberikan kesan eksklusif. Tapi brand seperti Skoda yang produk-produknya menyasar segmen massal pernah menawarkan barang serupa. Dilakukan pada 2015 melalui model Superb. Payung tersebut pun disimpan di tempat yang unik di pintu secara tersembunyi, di mana harus dibuka terlebih dahulu untuk dapat mengambilnya.

Konsep atap bertaburan bintang (lampu yang dibuat bertebaran) biasa digunakan oleh brand mewah Rolls-Royce. Bahkan ini sudah menjadi trademark mereka. Entah bagaimana, brand Vauxhall terpikir untuk mengikuti konsep tersebut untuk model Adam-nya. Konsumen tinggal mengeluarkan Rp6,2 jutaan, nanti tim Vauxhall akan memasang Starlight Roof dengan jumlah 64 LED.

Jok outdoor ditawarkan Land Rover untuk pengguna Range Rover L405 SVAutobiography dengan harga £560 atau Rp11,6 juta. Ia pada dasarnya kursi lipat yang dapat dikeluarkan dari bagasi dan tetap menempel ke mobil. Ini mengizinkan penggunanya untuk bersantai di belakang mobil sambil melihat pemandangan atau aktivitas lainnya. Land Rover sebenarnya telah menghentikan opsi ini, tapi bila konsumen benar-benar menginginkannya mereka tak segan untuk menyiapkan.

Pemilik sekaligus penemu bernama Joseph Mascuch memasang toilet di bangku belakang Rolls-Royce Wraith Vignale. Sebagai orang kaya, Joseph mampu meminta hal tersebut kepada Rolls-Royce saat memesan Wraith miliknya. Salah satu kursi belakang bisa dibuka untuk menyingkap keberadaan toilet. Namun tentu saja karena berada di dalam mobil, tidak ada sistem pembuangan air untuk toilet tersebut.

Aksesoris ini tersedia untuk semua mobil Aston Martin karena dijual terpisah. Ia memungkinkan pengguna untuk membersihkan hewan peliharaan sebelum masuk ke dalam mobil. Kelengkapannya berupa penyemprot air bertekanan, wadah berbentuk koper untuk menempatkan hewan peliharaan dan partisi di belakang sebagai pelindung.

Inovasi kendaraan pada tahun 1950-an terbilang cukup unik. Di zaman itu tentunya perangkat hiburan tidak semaju sekarang. Bahkan perangkat seperti CD, kaset atau konektor AUX hingga Bluetooth tentu saja tak ada. Zaman itu, musik diputar menggunakan record player. Hal tersebut membuat CBS Laboratories untuk berinovasi dengan menciptakan record player terintegrasi yang disebut Highway Hi-Fi. Perangkat ditawarkan brand Chrysler dari 1956 hingga 1959 dengan harga $200 atau Rp3,2 juta. Angka yang cukup tinggi saat itu. Ide ini sebenarnya sangat menarik, tapi segera hilang karena perkembangan zaman yang cepat.

Sumber : carvaganza.com