30 Maret 2016
HEADLINE MOTOR

Yamaha NMax Banyak Keluhan, Konsumen Layangkan Somasi



Salah satu konsumen Yamaha NMax ABS di Surakarta, melayangkan surat somasi kepada PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), sebagai langkah tuntutan kepada Yamaha Indonesia untuk mengambil tindakan penarikan kembali (recall).

Melalui surat somasi bernomor 050/S/LF.MT&P/III/2016, dinyatakan bahwa NMax ABS bernomor polisi AD 5775 XH dengan STNK atas nama Yaumil Amalia Taufiq, mengeluhkan sejumlah kondisi abnormal, antara lain; NMax dengan nomor rangka MH3SG3110FK001060, ketika kendaraan melaju tiba-tiba mesin motor mati dan tidak bisa di starter elektrik, sehingga harus menunggu beberapa saat.

Selain itu, ketika motor di parkir dan tidak dipakai dalam jangka waktu lama, elektrik starter juga tidak mau menyala. Tidak hanya itu saja, sejumlah keluhan lainnya seperti stand (penyangga) samping tidak seimbang dengan jarak sumbu sepeda motor, sehingga sering terjatuh saat parkir. Juga dikeluhkannya soal kenyamanan suspensi.

Menurut Dr. Muhammad Taufiq, S.H.,M.H selaku pemakai NMax ABS (penggugat), bahwa sejumlah kondisi abnormal tersebut sudah dilaporkan ke pihak dealer Yamaha terdekat, namun hanya ditanggapi ringan.

"Sudah kami bawa ke dealer, soal keluhan tidak bisa di starter dan mesin motor yang tiba-tiba mati saat berkendara, hanya ditimpali karena terkena air saja," ucapnya.

Selain Taufiq, ada enam orang pengguna NMax lainnya yang juga mengalami keluhan sama, dan juga sudah dibawa ke pihak dealer namun tidak mendapatkan solusi perbaikan yang tepat.

"Ada 6 orang teman saya yang tergabung di klub YMCI chapter Solo Raya juga mengalami keluhan sama. Teman-teman sudah juga lapor ke dealer dan mendapat perlakuan sama. Bahkan ada dua teman lain yang mesinnya benar-benar mati saat berkendara dan tidak bisa lagi dihidupkan," lanjut Taufiq.

Sebelum mengirim surat somasi ke YIMM, Taufiq juga sudah melakukan konsultasi dan menyampaikan sejumlah keluhan tersebut kepada perwakilan Yamaha Semarang, namun lagi-lagi hanya ditanggapi ringan.

"Kita sudah berbicara dengan perwakilan Yamaha Semarang, dengan pak Hendro bagian Promosi, tapi jawabannya hanya terima kasih karena sudah dikasih tahu dan pihaknya akan melakukan evaluasi," keluh Taufiq.

Saat dikonfirmasi ke pihak YIMM, Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia Mohammad Masykur menanggapi, bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima surat somasi yang dimaksudkan. Jika pun ada, maka Yamaha akan terlebih dulu melihat bagian mana yang dikeluhkan konsumen, apakah sisi produk atau layanan.

"Jika memang nanti kami terima, maka kita pelajari dulu apakah konsumen tidak puasnya pada sisi produk atau layanan dealer. Jika konsumen sudah melaporkan ke pihak dealer terdekat dan tidak dilayani, saya sarankan untuk langsung menghubungi call center pusat saja," terangnya.

viewed :: 11607
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :