15 April 2025
SPORTS MOBIL

Manajemen Red Bull Gelar Pertemuan Darurat Di F1 GP Bahrain



Helmut Marko menyebut performa Red Bull di F1 GP Bahrain sangat memprihatinkan, Mereka pun menggelar pembicaraan mengenai hasil tersebut. Manajemen kunci Red Bull telah mengadakan pembicaraan darurat setelah Grand Prix Bahrain yang mengecewakan di mana Max Verstappen finis di urutan keenam.

Setelah menempati posisi ketujuh di Sakhir, sang juara dunia bertahan Formula 1 itu tampak tidak berdaya untuk naik, dengan performa Red Bull RB21 yang menyedihkan dan masalah handling yang diperparah dengan penggunaan ban keras yang tidak disukai.

Verstappen diturunkan oleh Esteban Ocon (Haas) dan dilewati oleh pebalap Mercedes , Andrea Kimi Antonelli , dan Lewis Hamilton (Ferrari), sehingga ia harus puas berada di urutan kesembilan. Ia membuat beberapa kemajuan setelah mengganti ban hard ke ban medium yang membuatnya bisa finis P6, dengan rekan setimnya, Yuki Tsunoda, di urutan kesembilan.


Namun, setelah finis 34 detik di belakang pemenang McLaren, Oscar Piastri, dengan beberapa pit stop buruk yang menambah penderitaan Red Bull, tim mengadakan pertemuan dadakan dengan personel kuncinya di lintasan untuk menentukan langkah selanjutnya. 

Rapat itu dihadiri bos tim Christian Horner, penasihat motorsport Helmut Marko, direktur teknik Pierre Wache dan kepala insinyur Paul Monaghan. "Ini adalah hari yang sangat sulit bagi Red Bull, itu jelas bagi kita semua," kata Marko kepada media, termasuk Motorsport.com setelah pembicaraan.

"Kami harus mendapatkan, sesegera mungkin, performa mobil lagi dan juga standar seperti pit stop harus bekerja. Mobil bukan yang tercepat dan kemudian pit stop tidak berfungsi. Itu tidak bisa diterima."

Christian Horner, Red Bull Racing, Helmut Marko, Red Bull Racing

Ketika ditanya oleh Motorsport.com seberapa mengkhawatirkan kecerobohan Red Bull di Bahrain, Marko menjawab, "Sangat mengkhawatirkan. Kami tahu bahwa kami tidak kompetitif dan akan ada beberapa bagian yang akan datang di balapan mendatang dan semoga mereka membawa perbaikan.

"Kami memiliki banyak masalah. Masalah utamanya adalah keseimbangan dan cengkeraman. Dan dari sini, saya kira masalah dengan rem muncul. Kemudian prosedur normal seperti pit stop tidak berfungsi, jadi satu (masalah )demi satu muncul."

Verstappen berkomentar, "Segala sesuatu yang salah bisa saja terjadi. Kecepatannya sangat buruk. Kami memiliki masalah, dan bahkan jika Anda memenangkan balapan, hal itu tidak akan hilang. Jadi kami terus berdiskusi dan terus berusaha untuk memperbaiki diri."

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 184
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :