Pablo Nieto, putra Angel Nieto, berterima kasih kepada Marc Marquez yang telah mengenang ayahnya dengan menyamai rekor 90 kemenangannya di Kejuaraan Dunia Grand Prix. Marc Marquez telah memperpanjang masa kejayaannya pada Minggu ini di Termas de Rio Hondo. Juara dunia delapan kali ini mempertahankan kemenangan beruntunnya di Thailand dan Argentina.

Meskipun Alex Marquez mencoba menyulitkan dirinya sebagai pemimpin, pebalap #93 mengulangi kejadian di Buriram. Dia menyerang #73 dengan 5 lap tersisa setelah beberapa kali mencoba menyalip sebelum akhirnya mencetak kemenangan bersejarah. Kemenangan ke-90 sepanjang kariernya di Kejuaraan Dunia, di semua kategori, yang menyamai rekor sang Maestro dari Spanyol, Angel Nieto.

Kenangan akan pebalap legenda yang meninggal dunia pada 2017 setelah mengalami kecelakaan mobil. Marquez mengenakan karangan bunga laurel, seperti yang dipakai para pemenang di era di mana pria asal Zamora itu membalap, dan mengangkat jarinya ke langit, untuk mengenang sosok Nieto. Sesuatu yang juga ia lakukan dalam pernyataan pertamanya setelah turun dari Ducati.

"Saya sangat senang bisa menyamai Angel Nieto yang hebat. Kemenangan ini didedikasikan untuknya dan seluruh keluarganya. Dia adalah orang yang sangat penting dalam dunia balap motor di Spanyol, dan juga untuk Kejuaraan Dunia. Sebuah kehormatan bisa menyamainya dalam hal kemenangan," ucapnya.

Namun, momen ini tidak hanya penting bagi sang juara dunia asal Cervera, tetapi juga bagi keluarga Nieto, seperti yang diutarakan oleh Pablo, salah satu putranya. Manajer tim Pertamina Enduro VR46 tentu terharu dengan kenangan akan ayahnya, dan berterima kasih kepada Marquez yang selalu mengenangnya. Ia mengatakan bahwa Angel akan bangga dengan apa yang telah diraih oleh pebalap asal Spanyol itu.

"Ini telah menyentuh kami semua. Seperti yang selalu ia katakan (ini sangat menyenangkan). Dia adalah bapak dari olahraga motor. Marc telah menyamainya, suka atau tidak suka.... Ayah saya selalu senang disamai atau dilampaui. Jadi kami berterima kasih kepada Marc untuk itu, cukup sederhana. Setiap kali ayah saya dikenang, itu adalah sebuah kehormatan," tutupnya.

Dengan kemenangan ini, Marc Marquez tetap tertinggal 25 kemenangan dari Valentino Rossi  yang mengoleksi 115 kemenangan, dalam klasemen yang masih dipimpin oleh Giacomo Agostini, dengan 122. Selain itu, dalam hal podium di semua kategori, pebalap asal Spanyol itu menyamai 152 kemenangan milik Jorge Lorenzo, yang berada di posisi keempat, untuk tetap berada satu poin di belakang Dani Pedrosa.

Sumber : id.motorsport.com