Prinsipal Ferrari, Fred Vasseur, mencoba untuk melihat sisi positif dari perjalanan ke F1 GP Brasil. Meski tanpa podium, mereka meninggalkan Sao Paolo dengan defisit hanya tujuh poin dari McLaren. Ferrari sudah menatap ke depan, terutama ke putaran Las Vegas.

'Hari Minggu yang sulit, tetapi bukan akhir pekan yang dramatis'. Begitulah cara Frederic Vasseur menyimpulkan perjalanan Interlagos, yang berakhir dengan Ferrari finis di urutan kelima. 

Hasil yang mengecewakan, meskipun dalam klasemen konstruktor, kegagalan McLaren membuat Scuderia meninggalkan Sao Paolo dengan defisit hanya tujuh poin. Tidak banyak dibandingkan dengan apa yang bisa terjadi jika prediksi pada malam sebelum balapan hari Minggu (dua McLaren di podium) dikonfirmasi.

Kondisi kualifikasi dan balapan berlangsung tidak seperti biasanya, dan dengan ban intermediate dan full-wet, Leclerc dan Sainz tidak pernah memiliki kecepatan untuk mengincar podium. 

Dalam kasus Charles, penampilannya muncul di lap kedua setelah sekitar 10 lap, terlambat untuk mencoba mengancam tandem Russell-Gasly, tetapi penting untuk mempertahankan diri dari tekanan Norris.

Yang menentukan balapan Leclerc adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu ban, begitu mereka berada di jendela yang tepat, Charles mencatatkan putaran tercepat keempat dalam lomba, sepersepuluh dari dua McLaren dan satu detik (seperti Piastri dan Norris) dari Verstappen yang luar biasa.

Leclerc juga harus membayar atas pilihan pit-stop-nya yang sangat awal, tetapi Vasseur tidak percaya bahwa itu adalah kesalahan, tetapi lebih merupakan situasi yang tidak menguntungkan karena bendera merah yang dipicu oleh Franco Colapinto yang keluar dari lintasan.

"Kami bisa saja tetap berada di lintasan, jika kami melakukannya, itu adalah keputusan yang tepat, tetapi jika ada bendera merah, kami harus membayar harganya. Jujur saja, akhir pekan seperti ini cukup sulit untuk dikelola, baik untuk pit wall maupun pilihan set-up," ujarnya.

"Di awal balapan kami enam atau tujuh persepuluh lebih lambat dari Norris, di paruh kedua balapan kami lebih cepat dari Lando. Mengenai pit-stop, saya pikir kami meremehkan betapa licinnya saat keluar dari pit, kami kehilangan sedikit waktu di sana, tetapi sekali lagi, kami bisa saja berhenti dua atau tiga lap kemudian, tentu saja tidak tetap di lintasan menunggu bendera merah."

Vasseur menekankan bahwa keseimbangan panggung tidak boleh dianggap negatif mengingat tantangan dengan McLaren untuk kejuaraan konstruktor. "Kehilangan poin bukanlah tujuan kami, tetapi di akhir pekan yang rumit seperti ini kami tidak meninggalkan begitu banyak poin di lapangan pada akhirnya."

"Ini bukanlah sebuah drama, kami mungkin akan menjalani akhir pekan yang jauh lebih baik di putaran berikutnya di Las Vegas, dan di sanalah kami harus membawa pulang lebih banyak poin penting," ucapnya.

"Yang absen di hari Minggu di Brasil adalah Carlos Sainz. Dua kali keluar lintasan dan nol poin bukanlah hasil yang diharapkan Sainz seminggu setelah kemenangannya di Meksiko. Setelah start dari pit lane, kecepatannya tidak sesuai dengan level Leclerc, tetapi Carlos setidaknya menurunkan power unit kelima, sebuah investasi untuk tiga tahapan terakhir di kalender.

"Saya tidak khawatir," pungkas Vasseur, "Carlos akan kembali ke Las Vegas dengan sangat kuat. Tahun lalu dia memulai akhir pekan dengan nasib sial (kecelakaan yang disebabkan oleh lubang got) tetapi dia pulih dengan baik selama sisa akhir pekan.

"Sekarang, kami akan menjalani istirahat selama dua minggu dan dia akan kembali dalam kondisi yang sangat baik. Apakah akan ada suku cadang baru yang masuk? Banyak, mengingat kecelakaan yang terjadi di akhir pekan... tapi tidak ada yang baru antara sekarang dan akhir musim, kami sekarang fokus pada proyek 2025."

Sumber : id.motorsport.com