Jorge Martin mengamankan kemenangan Sprint Race MotoGP Malaysia, yang sangat berharga dalam perjuangan menuju juara. Dengan selisih 29 poin dari Francesco Bagnaia, ia pun mencetak match point pertama di Sepang. Martin mendedikasikan kemenangan ini untuk penduduk Valencia yang terkena bencana banjir.

“Terima kasih Malaysia. Ini balapan sulit, saya bahkan bisa mencapai 1:57, rekor di sini. Saya berpikir harus fokus, tidak boleh bikin kesalahan. Doa saya untuk masyarakat Valencia. Besok adalah hari sangat penting,” ujar Martinator.

Temperatur turun ke 30 derajat Celcius dan awan gelap berarak di atas lintasan. Jorge Martin dan Francesco Bagnaia langsung mengambil tempat pertama selepas start. Mereka terlibat duel sendiri selepas Tikungan 1. Marc Marquez mencoba bergabung di belakang mereka.

Bagnaia yang berada di posisi kedua melakukan kesalahan sehingga membuat Martin kabur menjauh. Antara kedua petarung juara dunia tersebut ada gap 0,3 detik. Pebalap pabrikan Ducati memanfaatkan kecepatan Desmosedici GP24 untuk mengurangi jarak hingga 0,1 detik. Setelah putaran pertama, antara tiga pebalap terdepan dan pengejarnya, yang dipimpin Enea Bastianini, terpisah 1 detik.

Pada lap 4, Francesco Bagnaia crash di Tikungan 9 ketika pertarungan sangat menentukan. Ia tampak tertunduk di tepi lintasan dan merenung karena selisih dengan Martin saat itu jadi 29 poin. Pebalap #1 itu kemungkinan akan menyerahkan nomornya kepada pilot Pramac dalam balapan Manajer Ducati, David Tardozzi, menyambut Bagnaia yang berjalan dalam kondisi marah. Pintu garasi sisi pebalap tersebut segera diturunkan.

Sementara itu, pertarungan antara para penunggang Ducati berlanjut. Martin masih memimpin dengan selisih 0,6-0,7 detik dari Marquez. Namun, pilot Spanyol tersebut makin menggila dan menjauh dari rival terdekatnya. Enea Bastianini, yang maju ke posisi ketigak, juga terseret dalam duel tersebut. 

Pebalap LCR-Honda, Johann Zarco, terpaksa mengakhiri pertarungan karena motornya berasap pada lap kedua dari belakang. Jorge Martin membuat garasi Pramac gegap gempita dengan finis terdepan, diikuti Marc Marquez dan Enea Bastianini.  Pebalap #89 tersebut punya kans besar untuk mengunci gelar juara MotoGP 2024 dalam balapan panjang.

Sumber : id.motorsport.com