Francesco Bagnaia mencatat waktu tercepat FP2 MotoGP Malaysia, Sabtu (2/11/2024), tepat di depan rivalnya untuk memperebutkan gelar juara dunia, Jorge Martin. Temperatur udara 29°C dan suhu lintasan 33°C selama setengah jam di FP2, menyambut pebalap,  sementara risiko hujan meningkat pada Sabtu.

FP2 pada dasarnya adalah tentang menguji perilaku ban bekas yang telah digunakan di latihan pertama atau Practice, untuk memahami daya tahannya dengan lebih banyak putaran. 

Marquez dan Bagnaia, seperti pebalap lainnya kecuali Jorge Martín, Johann Zarco dan Luca Marini, yang menggunakan ban medium-sedang, menguji ban depan lunak yang dikombinasikan dengan ban belakang medium.

Pedro Acosta(Tech 3) adalah orang pertama yang menguasai sesi di bawah langit yang makin mendung, namun kemudian digeser oleh Fabio Quartararo (1:59,646), yang sangat ingin melanjutkan performa apiknya pada Jumat, di mana tes yang dilakukan pada perangkat elektronik motor Yamaha memberinya kecepatan dan kepuasan tersendiri, meskipun ia masih harus tetap waspada dengan gaya berkendara yang meningkatkan risiko kecelakaan.

Pada pertengahan sesi, masih pebalap Prancis itu yang mencatatkan waktu terbaik, dengan catatan waktu 1:58,850, di depan pebalap KTM Jack Miller. Pada lap ketujuh, Pecco Bagnaia menempatkan Ducati-nya di posisi terdepan dengan catatan waktu 1:58,658.

Seperti hari sebelumnya, Marc Márquez, yang bukan penggemar berat sirkuit Sepang, kehilangan banyak waktu sepersepuluh, sementara Martin berada di urutan kedua, hanya sepersepuluh di belakang sang juara dunia dua kali setelah ia kembali menggunakan ban depan lunak yang sama dengan yang digunakan oleh para pebalap lainnya. Quartararo berada di urutan ketiga tercepat, sementara Zarco berada di posisi 17.