Duo McLaren berada di puncak dalam kualifikasi sprint F1 GP Brasil, di Interlagos, Jumat (1/11/2024), di depan Charles Leclerc dan Max Verstappen. Oscar Piastri mengungguli rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, untuk memuncaki kualifikasi sprint di Grand Prix Brasil 2024.

Para pebalap McLaren mendominasi kualifikasi dan melakukan pendekatan yang sangat berbeda pada SQ3 dibandingkan dengan para pesaing mereka. Di tempat lain, ada kejutan di SQ2 untuk Lewis Hamilton, sementara Sergio Perez hanya bisa menggunakan sasis yang telah diganti di Red Bull RB20-nya untuk menempati posisi ke-13 dan Oliver Bearman kembali bersinar untuk Haas.

Di SQ3, tim McLaren keluar sangat awal dengan menggunakan ban lunak yang mereka gunakan di dua sesi awal, dengan awan hujan yang terus menumpuk dan suhu lintasan yang menurun.

Namun dengan ban lunak yang lebih lembut untuk acara 2024 di sini, McLaren tidak mengalami kesulitan untuk memacu mobil mereka, atau mempertahankannya di lintasan yang telah diaspal ulang.

Norris mencatatkan waktu 1:08,928 detik pada putaran pertamanya, dengan Piastri membuntutinya sebelum mereka segera kembali ke pit - dalam kasus Norris, untuk penyesuaian setelan sayap depan, sementara Piastri langsung melaju - sebelum mencoba lagi dengan setelan ban lunak yang sama.

Piastri menggunakan kesempatan keduanya untuk mengungguli Norris dengan selisih 0,029 detik dengan catatan waktu 1:08,899 detik, dengan Norris meninggalkan kesempatan keduanya setelah menghasilkan sektor tengah yang buruk dibandingkan dengan percobaan pertamanya.

Pebalap terbaik di SQ3 adalah Leclerc, dengan Verstappen berada di belakangnya di urutan keempat dan pemenang GP Meksiko, Carlos Sainz, di urutan kelima di Ferrari lainnya. Kemudian muncul George Russell sebagai satu-satunya pebalap Mercedes di SQ3, dengan Pierre Gasly, Liam Lawson, Alex Albon dan Bearman melengkapi posisi 10 besar.

Bearman mungkin bisa lebih baik lagi jika ia tidak mengalami momen besar di Senna S dan melebar di Tikungan 2 sehingga waktunya dihapus untuk batas lintasan, sebelum tetap berada di lap yang tidak akan dihitung meskipun ia memiliki waktu untuk mundur dan melaju lagi, ditambah lagi dengan ban lunak yang tampaknya mampu melakukan beberapa lap di sini.

Di akhir SQ2 yang dipuncaki oleh Norris yang tampil dominan pada tahap ini, Bearman dan Lawson berhasil melewatinya hanya dengan satu putaran di segmen tengah dibandingkan dengan sebagian besar pebalap lainnya, sementara Nico Hulkenberg hanya memiliki satu kesempatan dan ia pun gagal melaju.

Hulkenberg tersingkir di sekitar pebalap-pebalap besar seperti Hamilton dan Perez, dengan Franco Colapinto dan Valtteri Bottas yang juga tersingkir untuk Williams dan Sauber. Tersingkirnya Perez terjadi setelah ia gagal menyelesaikan out-lap terakhirnya tepat waktu dan diperintahkan untuk memarkir mobilnya di pit oleh Red Bull.

Di SQ1, yang juga dimenangi oleh Norris, peningkatan Colapinto di saat-saat terakhir berhasil menyingkirkan Fernando Alonso, yang sebelumnya telah melompat dari zona degradasi dengan putaran kedua dan terakhirnya di medium.

Ia diikuti oleh Esteban Ocon, Yuki Tsunoda dan Lance Stroll, yang mencatatkan waktu terbaik pada putaran terakhir mereka sebelum akhirnya tersingkir, serta Zhou Guanyu dari Sauber.

Sumber : id.motorsport.com