01 November 2024
SPORTS MOTOR

Martin: Saya Yakin Bisa Kalahkan Bagnaia



Dengan berbagai pertanyaan mengenai balapan terakhir musim MotoGP - yang disebabkan oleh banjir dahsyat di Valencia - pemimpin klasemen Jorge Martin yakin dia bisa mengalahkan rivalnya Francesco Bagnaia di mana saja.

Jorge Martin sedang dalam suasana hati yang baik menjelang balapan terakhir di musim MotoGP 2024. Sang pemimpin klasemen memiliki keunggulan 17 poin dari juara dunia bertahan Francesco Bagnaia menjelang Grand Prix Malaysia akhir pekan ini.

Tahun lalu, ia tiba di akhir musim dengan tertinggal 21 poin dari Bagnaia dari Ducati, tetapi masih memiliki peluang untuk meraih gelar sampai ia terjatuh pada balapan utama di Valencia. Namun, kali ini, Martinator memimpin klasemen dengan dua putaran tersisa dan mengatakan bahwa ia telah belajar dari kesalahan tahun lalu. 

Jorge Martin, Pramac Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team


Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport.com, ia mengatakan, "Semuanya baik-baik saja. Saya gugup, tapi ini normal. Masa lalu itu penting. Saya belajar banyak selama karier saya, tetapi juga musim lalu sangat bagus dalam hal pembelajaran.

"Saya menghadapi situasi yang sangat berbeda. Memang berbeda saat berada di posisi pertama [di klasemen tahun ini], tapi tahun lalu jauh lebih tegang dan fokus pada tujuan akhir, saya melakukan kesalahan, jadi sekarang sedikit berbeda dan saya pikir kami lebih siap."

Ducati menjanjikan persaingan yang adil antara pebalap tim, Bagnaia dan Martin, yang akan meninggalkan tim Pramac Ducati musim depan untuk bergabung dengan Aprilia. Pebalap Spanyol ini bersyukur bahwa Ducati telah memberinya kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dan percaya bahwa ia dan pilot Italia akan tetap menjaga hubungan baik dalam persaingan kejuaraan.

Jorge Martin, Pramac Racing

"Saya memiliki hubungan yang saling menghormati dengan Pecco. Kami bukan teman, tapi kami baik satu sama lain," jelasnya. "Tidak pernah ada masalah. Kami tidak memiliki hubungan di luar balapan, tetapi selama balapan kami bertemu satu sama lain selama akhir pekan, kami berbicara tentang balapan atau tentang latihan atau apa pun. Jadi saya pikir itu cukup bagus.

"Kami sudah saling mengenal sejak 10 tahun lalu. Jadi ini juga penting. Saya rasa kami tidak perlu marah satu sama lain karena kami mengendarai motor. Kami hanya membalap dengan 100 persen kemampuan kami di lintasan, tapi di luar lintasan, kami bisa bersikap baik satu sama lain.

"Segalanya cukup jelas untuk masa depan. Saya sangat berterima kasih kepada Ducati karena, meskipun saya tidak melanjutkan di sini, mereka memberi saya paket terbaik. Saya harap semuanya akan tetap sama."

Meski mengaku gugup, pebalap berusia 26 tahun itu tampak sangat santai saat ia berusaha memenangkan gelar pertamanya sejak kejuaraan Moto3 2018 - sebuah cerminan dari perubahan pola pikirnya dibandingkan dengan kekalahan gelar tahun lalu.

"Merupakan sebuah kehormatan besar untuk berada di sini lagi, tahun kedua berturut-turut bersama Pecco sampai akhir," tuturnya. "Memenangi gelar juara akan sangat berarti, tidak hanya bagi saya, tetapi juga bagi tim dan orang-orang saya. Setelah bertahun-tahun, berjuang dan menderita. Mereka telah melihat apa yang telah saya alami. Jadi saya pikir ini akan sangat penting bagi kami.

"Namun, menang atau tidak menang tidak akan mengubah seberapa bagusnya saya atau seberapa bagusnya tim saya musim ini. Kami tidak sedang sekarat. Tidak ada keraguan bahwa kami akan memberikan 100 persen tapi ini bukan akhir dari segalanya.

Jorge Martin, Pramac Racing

"Saya berasal dari keluarga yang sederhana, jadi dalam kondisi normal, mustahil bagi saya untuk bisa sampai di kejuaraan dunia, jadi tanpa Red Bull, saya tidak akan berada di sini, 100 persen. Untungnya, kami menemukan Red Bull Rookies' Cup, jadi ini adalah kunci untuk melompat dari level amatir ke level profesional. Jadi saya sangat berterima kasih kepada mereka."

Sementara para pebalap MotoGP fokus ke Malaysia, banyak yang teralihkan perhatiannya dengan pemandangan mengerikan di wilayah Valencia yang dilanda badai dan banjir.

Bencana alam ini juga menimbulkan keraguan apakah balapan akhir musim akan berlangsung di Valencia seperti yang direncanakan pada tanggal 15-17 November, dengan sirkuit yang tidak mengalami kerusakan namun akses jalan di sekitar lokasi balapan hancur akibat banjir bandang.

Dengan kemungkinan besar balapan akhir musim akan dialihkan ke tempat lain, Martin, yang turut prihatin atas nasib para korban banjir, yakin bahwa perubahan lintasan tidak akan menggagalkan upayanya untuk meraih gelar juara MotoGP perdananya.

"Saya ingin mengirimkan semua kekuatan dan dukungan saya kepada semua keluarga yang terkena dampak," ujarnya. "Ini adalah bencana yang sangat besar. Badai yang sangat besar dan merupakan berita yang sangat buruk dan sangat menyakitkan bagi semua orang Spanyol untuk melihat gambar-gambarnya.

"Dalam hal balapan? Saya tidak tahu. Mereka (penyelenggara MotoGP) akan memutuskan opsi terbaik. Saya pikir balapan dua kali di Malaysia akan sulit dan saya pikir itu bukan hal terbaik untuk dilakukan. Tapi, saya akan melakukan apa yang harus saya lakukan dan saya pikir mereka akan menemukan solusinya. Saya tidak tahu di mana, mungkin kami (tidak bisa) membalap, dan ini adalah putaran terakhir!

Circuit Ricardo Tormo setelah banjir

"Saya pikir ada beberapa pilihan, mungkin Portimao atau Qatar yang saya pikir bisa mereka lakukan. Saya akan senang jika mereka menyelesaikan kejuaraan pada balapan kali ini, karena saya memiliki margin yang bagus, tetapi saya pikir saya bisa mengaturnya lebih baik lagi.

"Saya gugup, tapi saya lega karena saya cepat, jadi saya tidak peduli jika kami harus melakukan satu balapan lagi. Saya pikir saya masih bisa mengalahkan Pecco, meskipun itu sulit dan merupakan tantangan besar, tapi saya bisa mengalahkannya.

"Saya pikir mereka akan melakukan balapan lagi, jadi jika mereka melakukannya, saya tidak terlalu mempermasalahkan tempat (yang mereka pilih). Saya cepat, kurang lebih, di mana-mana. Jadi kami akan menghadapi balapan akhir pekan itu seperti balapan lainnya."

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 160
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :