Setelah resmi merilis produknya beberapa waktu lalu, Aion Indonesia dan PLN (Persero) menandatangi Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan infratstruktur mobil listrik di Jakarta. Salah satunya ialah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area Jakarta dan dengan melibatkan 27 mitra badan usaha lainnya. Hal ini merupakan komitmen Aion untuk  mendukung transformasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Kerja sama ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Pada tahun ini Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan penambahan 3.000 unit SPKLU untuk seluruh wilayah di Tanah Air. Serta menyediakan 250 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk kendaraan listrik roda dua dan roda empat di tahun 2024.

“Sebagai lokomotif penggerak transisi energi di tanah air, diperlukan kolaborasi serta keterlibatan dari semua pihak yang bersangkutan. PT PLN (Persero) akan terus berupaya menghadirkan SPKLU dan SPBKLU di seluruh Indonesia guna meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik serta sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung agenda Pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik nasional,” Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo.

Selain menghadirkan Aion Y Plus pada tahun ini, pabrikan juga berencana untuk menambah line up kendaraan listriknya di berbagai segmen pada tahun-tahun berikutnya. Aion Y Plus sendiri mengisi segmen crossover kompak dengan dukungan teknologi dan fitur modern yang memenuhi kebutuhan konsumen urban saat ini. Selain itu tersedia dua pilihan varian Aion Y Plus yang terdiri dari Executive dan Premium masing-masing mampu berjalan sejauh 410 km dan 490 km dengan sekali pengisian daya penuh.

Di dalamnya tersedia fitur ADAS yang membantu pengendara untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Bahkan di dalamnya terdapat ruang kabin yang luas dengan dukungan layanan hiburan yang terpusat di layar 14 inci di tengah dashboard. Selain itu, tersedia pula peranti i-Single Pedal yang memungkinkan pengendara berakselerasi dan deselerasi hanya menggunakan satu pedal dan mampu meningkatkan efisiensi baterai.

“Hadirnya Aion Y Plus serta penandatanganan MoU ini merupakan wujud nyata keseriusan Aion Indonesia dalam menyukseskan agenda Nol Emisi Karbon Pemerintah Indonesia pada 2060. Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas pemasangan wall-charger secara gratis bagi seluruh pengguna Aion Y Plus. Hal ini merupakan upaya kami dalam menghadirkan solusi untuk para pengendara guna mengurangi kekhawatiran mereka dalam berkendara dan dapat menikmati perjalanan mereka tanpa hambatan,” kata Andry Ciu, CEO Aion Indonesia.

Sumber : carvaganza.com