Eksklusif: Martin Ingin Tinggalkan Aprilia Lebih Cepat
SPORTS - MOTOR
12 Mei 2025

Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, ingin meninggalkan Aprilia pada akhir 2025. Pabrikan asal Italia tersebut akan mempertimbangkan opsi legalitasnya. Jorge Martin berniat untuk meninggalkan Aprilia pada akhir musim ini, menggunakan klausul dalam kontrak yang membebaskannya dari tahun kedua pada 2026, jika dia tidak berada di antara pebalap teratas dalam klasemen kejuaraan dunia setelah Grand Prix Prancis. Demikian yang diketahui Motorsport.com.

Perjanjian yang ditandatangani oleh Aprilia dan sang juara dunia tahun lalu di GP Italia tidak berlaku untuk musim kedua. Motorsport.com memahami bahwa dalam versi yang diterima oleh Aprilia, perwakilan Martin memasukkan klausul yang memberinya kebebasan penuh untuk menerima tawaran dari tim lain apabila tidak termasuk di antara para penantang gelar setelah GP Prancis hari Minggu lalu di Le Mans.

Berbagai cedera yang menimpa Martin sejak menjadi pebalap nomor 1, yang membuatnya tidak bisa berpartisipasi dalam lima dari enam putaran musim ini. Alhasil, pemuda Spanyol itu tidak memiliki satu poin pun, menempatkannya di posisi terbawah dalam klasemen sementara.


Skenario ini, yang hampir mustahil untuk diramalkan ketika Martin dan Aprilia berjabat tangan pada awal Juni tahun lalu, dapat memicu guncangan tak terduga di pasar pebalap. Namun, pabrikan Noale tidak berniat untuk berdiam diri sementara inti dari proyek MotoGP-nya pergi tanpa memiliki kesempatan untuk berkompetisi dengan baik.

Dua cedera pra-musim membuat Martin absen di tiga putaran pertama di Thailand, Argentina, dan Austin. Ia kembali ke Qatar dengan kondisi yang belum sepenuhnya pulih, hanya untuk mengalami cedera serius lain yang membuatnya harus menjalani perawatan di rumah sakit selama hampir dua pekan di Doha karena pneumotoraks. Meskipun tanggal kembalinya belum ditentukan, namun tampaknya ia tidak akan fit untuk kembali sebelum GP Jerman, putaran ke-11, yang dijadwalkan pada 11-13 Juli.

Hanya saja, situasi kontrak sebagian besar pebalap saat ini membatasi opsi potensial Martin. Yang paling logis adalah Honda, mengingat kontrak Luca Marini dengan tim asal Jepang itu berakhir musim ini. Namun, pabrikan sayap tunggal tampaknya tidak berniat untuk melakukan langkah apapun sampai sang juara bertahan MotoGP menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung dengan Aprilia dan secara resmi bebas.

Jorge Martin, Aprilia Racing Team

Martin membuka negosiasi dengan Aprilia
Motorsport.com mengetahui bahwa Martin berada di Le Mans pada Jumat (9/5/2025), setelah berkendara ke sana dari rumahnya di Andorra. Ia tetap menjaga kerendahan hati dan tidak mengunjungi sirkuit untuk menghindari perhatian, tetapi mengadakan beberapa pertemuan, termasuk satu pertemuan di mana ia memberi tahu manajemen Aprilia tentang niatnya untuk mengaktifkan klausul pelepasan pada tahun 2026.

Tidak mengherankan jika berita tersebut mengejutkan para pimpinan di perusahaan yang berbasis di Noale tersebut, yang kini sedang mempertimbangkan tindakan hukum atas pelanggaran kontrak jika Martin hengkang. Namun, demi menghormati Aprilia, Martin dikabarkan bersedia memperpanjang masa evaluasi hingga GP San Marino pada 12-14 September mendatang.

Aprilia percaya bahwa mereka memiliki alasan hukum untuk memblokir pintu keluar sang rider, dengan alasan bahwa klausul tersebut seharusnya tidak berlaku karena ketidakhadirannya yang berhubungan dengan cedera, dan bahwa tidak ada kewajiban untuk memperpanjang masa uji coba.

Martin telah mengikuti dengan seksama performa para rider Aprilia lainnya dan merasa bahwa RS-GP tidak memenuhi ekspektasi yang ditetapkan ketika pabrikan meyakinkannya untuk bergabung.

Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, belum pernah naik podium musim ini, dan pebalap Aprilia yang berada di posisi teratas klasemen sementara adalah rookie MotoGP, Ai Ogura, yang membalap untuk Trackhouse, yang saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen pebalap.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 121
Berita Lainnya :