Idola lokal Fabio Quartararo memimpin Free Practice 2 MotoGP Prancis di depan Marc Marquez, yang berada di posisi kedua, dan Fermín Aldeguer yang secara mengejutkan punya waktu tercepat ketiga.

Yamaha terus membuat langkah positif dan mengantar Fabio Quartararo memimpin latihan terakhir di Sirkuit Bugatti, Sabtu (10/5/2025). Selain itu, dukungan suporter di kandangnya melipatgandakan semangatnya.

Revolusi mesin inline 4 yang diluncurkan dalam tes Jerez, membuahkan hasil mencengangkan. El Diablo menyelesaikan satu putaran dalam waktu 1:30,546 untuk mengalahkan Marc Marquez dengan selisih 0,066 detik. Pembalap Ducati, yang telah mencatatkan tiga lap tercepat di sesi pertama, memimpin catatan waktu hingga empat menit terakhir, saat Quartararo menggunakan ban depan soft  sementara rider Spanyol itu tetap menggunakan ban bekas untuk menyempurnakan kecepatannya.

Namun, sorotan utama sesi ini adalah rookie Fermín Aldeguer, yang tampil cepat sejak Jumat dan pada Sabtu pagi naik ke posisi ketiga dengan catatan waktu 1:30,703. Ia  mengalahkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez, yang melengkapi posisi lima besar di FP2.

Maverick Vinales berada di posisi pertama KTM, di urutan keenam, mengalahkan RC16 milik Pedro Acosta yang terus membangun akhir pekan solid setelah menjalani operasi pada lengan kanannya.

Franco Morbidelli berada di urutan kedelapan dan mengalami kecelakaan konyol di akhir pekan. Ducati miliknya melaju jauh di  run-off. Pembalap VR46 Racing tersebut membawanya ke ujung gravel dan memulihkan di jalur samping. Tetapi ketika menabrak kerb, ia tergelincir dan terjatuh dengan satu menit tersisa di sesi tersebut.

Posisi sepuluh besar dalam sesi tersebut berhasil diisi oleh dua pembalap Honda yang menunjukkan peningkatan performa signifikan. Johann Zarco, yang dikenal berpengalaman dan memiliki gaya balap agresif, mampu menembus jajaran atas dengan catatan waktu yang kompetitif. Keberhasilannya menempati posisi ini memberi angin segar bagi tim yang tengah berupaya meningkatkan daya saing motornya di tengah ketatnya persaingan MotoGP.

Luca Marini, rekan setim Zarco di Honda, juga menunjukkan performa solid sepanjang sesi. Ia berhasil mengamankan tempat di posisi sepuluh besar berkat kombinasi antara kecepatan yang konsisten dan strategi pemilihan ban yang tepat. Marini terus menunjukkan adaptasi positif terhadap karakteristik motor Honda, yang sebelumnya sempat dianggap sulit ditaklukkan oleh sebagian besar pembalap baru di tim tersebut.

Keberadaan dua wakil Honda di sepuluh besar ini menjadi indikator penting bagi perkembangan performa tim secara keseluruhan. Setelah beberapa musim menghadapi tantangan teknis, pencapaian Zarco dan Marini menjadi bukti bahwa arah pengembangan yang dilakukan mulai menunjukkan hasil. Tim berharap tren positif ini bisa terus dipertahankan hingga sesi kualifikasi dan balapan utama demi hasil maksimal.

Sumber : id.motorsport.com