MotoGP mengumumkan Grand Prix Kazakhstan perdana ditunda dari jadwal semula karena keadaan darurat banjir yang melanda Asia Tengah. Sebelumnya, Sokol International Racetrack dijadwalkan jadi tuan rumah balap motor elite pada 14-16 Juni. Meski belum ada tanggal pengganti, Dorna Sports berharap untuk tetap menggelarnya tahun ini.

Dengan demikian, sudah dua kali agenda di sirkuit baru yang terletak di dekat Almaty, ditunda. Tahun lalu, kasusnya trek belum siap untuk slot 9 Juni jadi tidak ada pengganti. Cuaca buruk dan banjir menerpa Asia Tengah. Ini merupakan banjir terburuk dalam delapan dekade terakhir akibat luapan Sungai Ural yang terjadi mulai April. Penyebabnya, salju dan es yang mencair cepat karena peningkatan temperatur serta hujan lebat.

Pada 1 Mei yang lalu, lebih dari 40 ribu orang yang mengungsi telah kembali ke rumah mereka dan upaya pembersihan sedang berlangsung - menurut laporan media setempat. Sebuah pernyataan dari FIM berbunyi: "Kondisi cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menyebabkan banjir di seluruh Asia Tengah, menyebabkan keadaan darurat nasional di Kazakhstan dan membuat sebagian besar penduduk mengungsi.

"MotoGP tidak bertanggung jawab untuk menambah beban tambahan pada pihak berwenang atau layanan karena mereka bekerja untuk membantu puluhan ribu orang yang terkena dampak di seluruh negeri. "Oleh karena itu, Sokol International Racetrack tidak akan menjadi tuan rumah MotoGP pada tanggal yang telah diumumkan sebelumnya, dan informasi lebih lanjut akan dipublikasikan setelah dikonfirmasi.

"Sebagai prioritas utama kami, MotoGP menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada masyarakat Kazakhstan dan semua pihak yang terimbas banjir di Asia Tengah. Kami berharap negara, wilayah, dan komunitas yang terkena dampak dapat pulih sesegera mungkin."

Terlepas dari ketidakpastian mengenai penyelenggaraan balapan pada 2024, dalam beberapa pekan terakhir, kemungkinan balapan tersebut akan digelar terlihat makin kuat, dengan inspeksi homologasi Dorna yang awalnya akan dilakukan setelah GP Catalan pada akhir Mei lalu.

Dihapusnya Kazakhstan dari jadwal semula memang menciptakan dua celah yang cukup besar untuk seri ini. Setelah GP Italia di Mugello pada 2 Juni, MotoGP tidak akan membalap lagi hingga akhir pekan 28-30 Juni di TT Assen, Belanda.

Sepekan kemudian, GP Jerman di Sachsenring akan jadi penutup sebelum libur musim panas selama tiga minggu, dilanjutkan GP Inggris pada 2-4 Agustus. Dengan demikian, MotoGP akan menghadapi jadwal yang hanya terdiri dari tiga putaran dalam sembilan pekan sejak seri terakhir Juni.

Satu hal yang masih menjadi tanda tanya di kalender MotoGP 2024 adalah masa depan GP India, yang diadakan untuk pertama kalinya tahun lalu. Saat ini, tiket belum dijual untuk acara tersebut. MotoGP terpaksa membatalkan GP Argentina, April, karena pemotongan anggaran Pemerintah setempat. 

Dorna mengonfirmasi saat pengumuman kalender awal bahwa Balaton Park di Hungaria akan bertindak sebagai tempat cadangan, tergantung pada homologasi. Namun, dengan jadwal yang begitu padat di paruh kedua tahun ini, akan sulit untuk menjadwalkan ulang Kazakhstan atau menambahkan penggantinya.

Sumber : id.motorsport.com