07 April 2024
SPORTS MOBIL

Marko: Lonjakan Kinerja Perez Karena Diskusi Kontrak Dipetaruhkan



Penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengatakan bahwa performa Sergio Perez yang membaik mungkin disebabkan karena "kontrak tahun depan dipertaruhkan" saat pebalap asal Meksiko ini berjuang untuk mengamankan masa depannya di Formula 1.

Perez gagal meraih pole position untuk Grand Prix Jepang 2024 dari rekan setimnya yang merupakan juara dunia, Max Verstappen, dengan selisih 0,066 detik saat Red Bull meraih hasil 1-2.

Dengan habisnya kontrak Perez pada akhir tahun, kursi Red Bull 2 diperebutkan. Banyak yang percaya bahwa pebalap RB Daniel Ricciardo akan menggantikannya. Namun, pebalap Australia ini telah berjuang keras melawan tandemnya, Yuki Tsunoda.


Dikombinasikan dengan ketersediaan Carlos Sainz setelah Lewis Hamilton pindah ke Ferrari. Sedangkan, Fernando Alonso menahan diri untuk tidak secara terbuka berkomitmen untuk masa depannya di Aston Martin. Ditambah ketidakstabilan di puncak manajemen yang berdampak pada Max Verstappen, susunan pebalap Red Bull masih jauh dari pasti.

Dengan kedua kursi yang berpotensi tersedia jika bos Mercedes F1, Toto Wolff, mendaratkan 'target nomor satu' Verstappen, Marko yakin pebalap Meksiko itu sangat termotivasi.

Kepada Sky Germany setelah kualifikasi di Suzuka, Marko mengatakan, "Tahun lalu (di Jepang) adalah balapan terburuk bagi Sergio. Segalanya berjalan tidak sesuai rencana, jadi saya pikir ini sangat memuaskan baginya.

"Anda bisa melihat bahwa ia bisa melakukannya. Tapi, mungkin itu juga berperan karena kontrak tahun depan dipertaruhkan - tahun ini jauh lebih awal dari biasanya. Hal itu juga tampaknya sangat memotivasi."

Marko menambahkan bahwa situasinya telah bergerak maju dalam hal mengunci pasangan pebalap Red Bull untuk tahun 2025, tetapi masih diperlukan lebih banyak waktu sebelum membuat keputusan akhir.

Alonso, yang juga akan habis kontraknya di akhir musim, dan Mercedes telah mengatakan bahwa mereka ingin resolusi mereka untuk tahun 2025 diselesaikan pada musim panas.

"Biasanya kami tidak membicarakan keputusan pebalap sama sekali pada April," lanjut Marko. "Tapi entah bagaimana, semuanya tampaknya telah banyak bergerak maju. Tapi, ini masih terlalu dini bagi kami. Kami tentu akan menunggu beberapa waktu sebelum membuat keputusan."

Pole man Max Verstappen, Red Bull Racing,
Sergio Perez, Red Bull Racing, Lando Norris, Tim F1 McLaren

Pebalap asal Austria itu menambahkan bahwa Sainz "tentu saja merupakan nama lain yang perlu dipertimbangkan", jika mantan pebalap Toro Rosso itu akan kembali ke kandang Red Bull.

Marko menilai bahwa ia dan prinsipal Red Bull F1, Christian Horner, akan mengikuti "prosedur yang sama" seperti tahun-tahun sebelumnya dan keduanya telah melakukan pembicaraan untuk menentukan susunan pebalap.

Hubungan kerja mereka berada di bawah pengawasan ketat menyusul spekulasi bahwa Marko telah membocorkan informasi kepada media mengenai penyelidikan terhadap Horner setelah seorang karyawan wanita mengajukan tuduhan perilaku yang tidak pantas terhadapnya.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 190
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :