PT Mobile Multimedia, distributor helm Shoei, secara resmi memasarkan produknya. Langkah tersebut menyusul diterimanya sertifikat SNI (Standarisasi Nasional Indonesia) buat produk impor langsung dari Jepang ini. Produk tersebut sudah bisa dibeli di setiap dealer aksesori Motoritz.
 
Presiden Direktur Mobile Multimedia, Brian Genessa menjelaskan, walau SNI, tiap produk yang masuk ke Tanah Air tetap mengadopsi standarisasi Eropa. Dilakukan sedikit penyesuaian demi mengikuti regulasi Pemerintah. "Secara umum produksinya sama, hanya spesifikasinya saja yang diminta berbeda, seperti ketebalan dan kaca, yang jelas sudah lolos uji," bebernya.
 
Soal harga, diakui sedikit lebih mahal ketimbang produk serupa (tanpa SNI), banderolnya mulai Rp 3,5 - 9 juta. Disebutkan, pembeli produk resmi dapat keuntungan potongan harga (promosi) serta fasilitas aftersales.
 
Garansi
Salah satu layanan purna jual adalah garansi kerusakan pabrik selama 2-3 tahun. "Hanya berlaku bila kerusakan akibat kesalahan produksi, misalnya cat mengelupas sebelum dua tahun," ujar Brian. Perbaikan helm bisa dilakukan di cabang Motoritz Mahakam, helm Shoei tanpa SNI pun dilayani dengan jaminan ketersediaan stok suku cadang.
 
Target
Mamoru Ichikawa, General Manager Domestic Sales Department, Shoei Co, Ltd., yang juga turut hadir dalam peluncuran, mengatakan, target penjualan helm Shoei dipatok 1.000 unit laku dalam tahun pertama. Dijelaskan, angka tersebut masih perkiraan awal. "Kami masih mencari bentuk pasar helm Shoei di Indonesia. Nantinya kita akan bekerja sama dengan beberapa ATPM sepeda motor di Indonesia," tutup Brian.     ..... (w33)