Aprilia Racing meminta tes khusus untuk Jorge Martin agar menilai kebugarannya di atas motor MotoGP sebelum kembali ke Qatar. Manajer tim Aprilia Racing, Paulo Bonora, mengkonfirmasi bahwa tim pabrikan telah meminta izin khusus kepada sang juara dunia yang sedang cedera, Jorge Martin, untuk melakukan uji coba dengan motor MotoGP sebelum kembali beraksi di Qatar bulan depan.

Martin mengungkapkan bahwa ia tidak akan pulih tepat waktu untuk Grand Prix Amerika Serikat pada akhir Maret, tetapi balapan berikutnya di Qatar terlihat "50/50".  Juara MotoGP 2024 itu juga menyebutkan keinginannya untuk melakukan uji coba, mengingat ia melewatkan sejumlah besar persiapan pramusim karena kecelakaan di Sepang pada Februari, yang menandai serangkaian cedera yang membuatnya harus absen hingga saat ini.

Bonora melanjutkan cerita tersebut saat latihan Jumat (14/3/2025), untuk GP Argentina akhir pekan ini di Termas de Rio Hondo, ketika ia menjelaskan dorongan Aprilia untuk mengubah peraturan pengujian ketat yang akan memungkinkan Martin untuk menguji motornya.

"Kami berbicara tentang kemungkinan Jorge menguji motor MotoGP," katanya. "Kami pikir ini adalah ide yang sangat bagus, dan bukan hanya untuk kami. "Itu karena sering kali dalam beberapa tahun terakhir, para rider kembali ke lintasan balap dan tidak bisa mengendarai motor MotoGP. Mereka memutuskan untuk membatalkan akhir pekan mereka setelah hanya satu atau dua lap.

"Jadi kami pikir demi alasan keamanan, ini adalah pilihan yang sangat baik untuk semua orang. Mengizinkan tes dengan motor MotoGP dapat meningkatkan keamanan untuk semua orang dan juga pertunjukan. 

"Kami sempat berpikir untuk mengujinya dengan motor produksi untuk mengevaluasi apakah ia baik untuk dikendarai, tapi itu tidak sama. Bobotnya, tenaganya, reaksi bannya... benar-benar berbeda."

Berdasarkan peraturan, Martin, yang bergabung dengan Aprilia dari Pramac Ducati pada musim dingin, tidak diizinkan untuk menguji motor MotoGP di luar sesi tes resmi. Oleh karena itu, Aprilia meminta penyesuaian atau pengecualian terhadap peraturan tersebut, yang akan membutuhkan persetujuan dari promotor MotoGP, Dorna, dan juga pabrikan lainnya.

"Kami akan membicarakan hal ini dengan Dorna terlebih dahulu, dan kemudian kami akan membicarakannya dengan pabrikan lain," jelas Bonora. "Ini perlu mendapat persetujuan mereka karena perlu ada perubahan regulasi.

"Rencananya, ia akan melakukan tes dengan motor MotoGP kami dua atau tiga hari sebelum akhir pekan di Doha, untuk memastikan kondisi kesehatannya. Itu akan dilakukan di Eropa, mungkin di Misano."

Bonora juga menjelaskan mengapa kembali ke GP AS dalam dua pekan ke depan bukanlah sebuah pilihan. "Kami lebih memilih untuk menghindari Austin karena itu adalah salah satu trek yang paling menuntut dalam hal kemampuan berkendara," ia menambahkan.

"Pebalap harus mengerahkan banyak tenaga pada setang dan pijakan kaki, jadi kami lebih memilih untuk meluangkan lebih banyak waktu untuknya, untuk memberinya kesempatan mencapai kondisi 100 persen."

Rekan setim Martin, Marco Bezzecchi, mewakili Aprilia dengan baik di Argentina pada Jumat, tampil kompetitif sepanjang hari dan melenggang ke Q2 pada Sabtu dengan catatan waktu tercepat keempat di sesi latihan Jumat sore. Pebalap Italia ini menjadi pebalap pertama yang memecahkan rekor putaran sirkuit, yang bertahan sejak 2014.

Sumber : id.motorsport.com