30 Januari 2025
GARASI MOBIL

VW berencana bawa model kendaraan hibrida ke Amerika Serikat



Volkswagen (VW), salah satu produsen otomotif terbesar dunia, berencana membawa model kendaraan hibrida ke pasar Amerika Serikat. Langkah ini menandai perubahan strategi perusahaan, yang sebelumnya hanya fokus pada kendaraan berbahan bakar bensin dan listrik murni di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, dealer Volkswagen di Amerika Serikat hanya menjual model kendaraan berbahan bakar bensin atau elektrik penuh. Menurut laporan dari Car and Driver, VW belum memperkenalkan model hibrida atau plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di pasar Amerika Utara.

Namun, dalam Forum Ekonomi Dunia di Swiss, Chief Financial Officer Volkswagen, Arno Antlitz, menyampaikan bahwa perusahaan memiliki rencana untuk memperkenalkan PHEV di Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya ekspansi pasar dan memperkuat posisi VW di negara tersebut.


Volkswagen menargetkan untuk menggandakan pangsa pasar mereka di Amerika Serikat pada tahun 2030. Saat ini, produsen asal Jerman itu hanya menguasai sekitar 4 persen pangsa pasar kendaraan di negara tersebut, angka yang relatif kecil dibandingkan pesaing mereka.

Rencana membawa model PHEV ke Amerika Serikat juga didorong oleh berbagai tantangan yang dihadapi VW, termasuk penjualan kendaraan listrik yang kurang memuaskan. Beberapa pelanggan tampaknya masih ragu untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik murni.

Selain itu, tahun lalu VW mengalami berbagai kesulitan keuangan, termasuk ancaman penutupan pabrik di Jerman akibat pengurangan biaya produksi. Dalam kondisi tersebut, menghadirkan PHEV di Amerika Serikat dinilai sebagai solusi untuk menjembatani permintaan pasar dan meningkatkan pendapatan.

Arno Antlitz tidak memberikan detail tentang model PHEV yang akan diluncurkan di Amerika Serikat. Namun, beberapa analis memperkirakan Tiguan, salah satu model terlaris VW di Amerika Serikat, menjadi kandidat utama untuk dihadirkan dalam varian plug-in hybrid.

VW Atlas, SUV besar yang diproduksi di Chattanooga, Tennessee, juga dianggap memiliki peluang besar untuk hadir dalam versi PHEV. Model ini sangat populer di pasar Amerika Utara, terutama bagi keluarga yang membutuhkan kendaraan besar dengan efisiensi bahan bakar lebih baik.

CEO VW, Thomas Schäfer, pada November 2024 menyatakan bahwa perusahaan berencana menjual versi hibrida dari Tiguan dan Atlas di Amerika Utara. Namun, tidak dijelaskan apakah yang dimaksud adalah hibrida tradisional atau hibrida plug-in, yang menawarkan fleksibilitas lebih besar.

Dengan langkah ini, VW berharap dapat menarik lebih banyak pelanggan di Amerika Serikat. Peralihan ke PHEV diyakini menjadi strategi transisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang belum sepenuhnya siap mengadopsi kendaraan listrik murni.

Sumber : otomotif.antaranews.com

viewed :: 138
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :