Nissan menarik hampir 24.000 Leaf EV yang diproduksi di Amerika Serikat karena paket baterai bertegangan tinggi dapat terbakar saat pengisian daya cepat DC. Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), penarikan tersebut memengaruhi 23.887 unit yang dibuat antara 29 Agustus 2018 hingga 3 November 2020 di pabrik produsen mobil di Smyrna, Tennessee.

Ketika EV yang terkena dampak terhubung ke pengisi daya cepat Level 3, baterai dapat dengan cepat memanas, tetapi tidak ada peringatan yang terdengar atau terlihat dari kendaraan. Jika sesi pengisian daya terus berlanjut, baterai dapat terbakar, yang meningkatkan risiko cedera. Perbaikan yang pasti belum ada dan penyebab pastinya juga belum diketahui.

Namun, Nissan mengatakan bahwa mereka terus menyelidiki masalah ini dan data awal menunjukkan bahwa baterai lithium-ion pada kendaraan yang terkena dampak dapat mengalami deposit lithium yang berlebihan di dalam sel baterai, yang dapat meningkatkan hambatan listrik selama sesi pengisian daya cepat dan berpotensi menyebabkan fluktuasi status pengisian daya.

Nissan sedang mengerjakan perbaikan perangkat lunak yang dirancang untuk mencegah baterai terbakar. Kami tidak tahu bagaimana cara kerjanya, mengingat Leaf tidak memiliki paket pendingin aktif, tetapi produsen mobil tersebut mengatakan bahwa pembaruan perangkat lunak, yang akan tersedia secara gratis, diharapkan akan tersedia pada bulan November. 

Pemilik Leaf EV 2019 dan 2020 yang terkena dampak akan diberitahu tentang penarikan kembali mulai 20 September. Dalam surat tersebut, Nissan menyarankan pemilik untuk tidak menggunakan pengisi daya cepat Level 3 sampai masalah ini diselesaikan. Penarikan kembali ini mencakup model dengan paket baterai 40 dan 62 kilowatt-jam, tetapi semua unit masih dalam garansi.

Nissan Leaf memiliki dua port pengisian daya. Satu untuk pengisian daya Level 1 atau Level 2 dari sumber AC, sementara yang lainnya adalah konektor CHAdeMO untuk pengisian daya cepat DC.

Meskipun Leaf sudah cukup tua, setelah dipasarkan dalam bentuknya yang sekarang selama tujuh tahun, Leaf menawarkan pengisian daya dua arah, sesuatu yang hanya ditemukan oleh Tesla dengan Cybertruck. Tapi itu saja tidak membantu Leaf dengan angka penjualannya-hanya 4.514 unit yang terjual di AS pada kuartal ketiga.

Sumber : motor1.com