Menurut Junaedi, wujud asli Yamaha RX-King mewakili kesan yang macho. Dengan tampilannya yang gagah dan sedikit bongsor, hingga kini masih banyak diincar penyuka motor laki. Tidak heran, motor dengan basis mesin 2-tak 135 cc ini telah menjadi legenda.

Namun, Junaedi perlu melakukan sedikit pembenahan lagi untuk menyesuaikan dengan postur tubuhnya yang mungil. "Makanya, harus dirombak lagi dan dibikin langsing. Tentu saja agar pas ketika dinaiki dan bisa klop," jelas Ucil, sapaan mesra Junaedi.

Arahan konsep yang dipilih Ucil, lebih tertuju pada model acuan dari Yamaha RX-K. Karena menurutnya, tema seperti itu dirasa sesuai dengan postur tubuh cowok asli Madura ini. Apalagi, tampang RX-K memiliki ciri khas tersendiri terutama pada bagian kedok lampu depan.

Beberapa parts asli bawaan RX-King terpaksa digusur. Mulai dari bagian tangki, lampu depan, lengan ayun, hingga buritan. Tidak lupa, kaki-kaki juga kena jamah untuk ikutan diganti. Tujuannya agar menyempurnakan dengan konsepnya.

"Bagian kedok lampu, lantas tangki hingga sektor buntutnya, aplikasi punya RX-K. Sedangkan untuk lengan ayun, pake variasi produk Supertrack dipadu sokbeker YSS. Dapur pacu ikutan di upgrade hingga naik menjadi 150 cc," cuap Ucil yang membuka usaha bengkel motor ini.

DATA MODIFIKASI
Pelek: V Rossi
Ban depan: Comet 60/80-17
Ban belakang: Comet 60/80-17
Lengan ayun: Supertrack
Sok belakang: YSS     ..... (w33)