Pebalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, berhasil tampil dengan berbeda di MotoGP Austria. Lorenzo yang start dari posisi tiga sempat memimpin balapan.

Namun sayang keunggulannya itu tak mampu dipertahankannya. Posisi pertamanya harus diberikan kepada rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, yang menyalip dari posisi tiga.

Bahkan Dovi berhasil mengungguli Marc Marquez (Repsol Honda) yang sejatinya telah mencari celah kelemahan Lorenzo. Setelah berada di posisi tiga, Lorenzo harus bersaing dengan Dani Pedrosa dari Tim Repsol Honda.

Tak mampu bersaing, X-Fuera –julukan Lorenzo– harus memberikan posisi tiga kepada The Little Spaniard –julukan Pedrosa. Oleh karena itu, pebalap asal Italia itu masih belum puas dengan kinerja motornya.

Bahkan Lorenzo mengakui bahwa Desmosedici GP17 belum memiliki performa yang stabil apalagi tanpa penggunaan sayap. Namun dirinya telah berdiskusi dengan Gigi Dall’Igna –Direktur Teknik Ducati– untuk memperbaiki performanya.

“Di Valencia semua hal berjalan dengan baik. Berlanjut ke Sepang, dengan menggunakan motor tanpa sayap, semuanya mulai berubah. Sayangnya hingga di Brno, situasinya juga tidak berubah. Saya dan Dall’Igna, kami berdua berusaha untuk melakukan yang terbaik dengan motor kami yang masih agak cacat,” ujar Lorenzo, mengutip dari Tuttomotoriweb.