Memimpin sejak awal, Diogo Moreira memenangkan balapan Moto2 Indonesia di Mandalika, Minggu (5/10/2025), di depan Manuel Gonzalez. Pebalap Italtrans Racing itu kembali menantang titel juara dunia dengan 4 putaran tersisa.

Diogo Moreira terus memberikan tekanan kepada Manu Gonzalez dalam perebutan gelar juara Moto2 2025. Pebalap Brasil itu, yang memimpin sejak awal, menang dengan jelas dari pole position di Mandalika , mengungguli Manu Gonzalez yang maju dari posisi keempat ke urutan kedua. Izan Guevara melengkapi podium di depan Aron Canet.

Dengan kemenangan ketiganya musim ini, Moreira meninggalkan Indonesia dengan 29 poin di belakang pebalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP itu di klasemen, dengan empat balapan tersisa (Australia, Malaysia, Portugal, dan Valencia) dan 100 poin yang dipertaruhkan. Canet tertinggal 56 poin di urutan ketiga.

Kondisi panas terus berlanjut di Mandalika, dengan suhu 30º C udara dan hampir 60ºC di lintasan. Di awal, Diogo Moreira memegang posisi terdepan untuk beberapa meter pertama, namun di tikungan pertama Izan Guevara berhasil menyalipnya dari sisi dalam. Di belakangnya, para pebalap muda berbakat dari Aspar Team, Dani Holgado dan David Alonso memburu dan Manu Gonzalez berada di urutan kelima di atas Ivan Ortolá yang naik empat tangga sekaligus.

Sang pemimpin klasemen tidak ingin membuang waktu, dan bahkan tidak menunggu sampai lap pertama selesai sebelum menyalip David Alonso. Di belakang, terjadi kecelakaan pertama, setelah Alex Escrig bersenggolan dan menjatuhkan Marcos Ramírez.

Keunggulan Izan Guevara tidak bertahan lama, karena ia dilewati oleh Moreira dan Holgado setelah mengalami kecelakaan di lap kedua. Pebalap asal Brasil ini mencatatkan waktu tercepat dalam balapan, 1:33,2, untuk mengukuhkan keunggulannya dan membuka jarak. Ia kemudian turun kembali ke 1:33,1, namun Holgado tetap menjaga jarak, dua persepuluh detik dari kecepatannya. Gonzalez tetap berada di belakang Guevara, dengan Aron Canet yang berada di posisi ketiga di urutan kesebelas.

Moreira, Holgado, Guevara, dan Gonzalez membentuk grup terdepan setelah enam lap pertama, dengan sang pebalap #18 berusaha untuk menempati posisi ketiga. David Alonso, yang berada di urutan kelima, mengalami spin besar di Tikungan 16, sehingga harus mundur dan memberi jalan kepada Albert Arenas, Ivan Ortola dan Aron Canet untuk mendapatkan posisi. Namun ini bukan satu-satunya kekecewaan bagi tim Jorge Martínez ‘Aspar‘, karena satu lap kemudian, Dani Holgado juga terjatuh, kehilangan posisi terdepan di lap yang sama dengan Celestino Vietti, dalam kondisi lintasan yang sangat sulit.

Ketika semua itu terjadi, Moreira berhasil memimpin satu detik. Akhirnya, ManuGas mampu menyingkirkan Guevara dan menjadi pengejar utama pebalap asal Amerika Selatan tersebut, dengan 15 lap tersisa. Canet juga mengalahkan Ortola dan Arenas untuk menempati posisi keempat.

Setelah pertengahan balapan, jarak di depan semakin jelas. Moreira mempertahankan gap lebih dari satu detik dari Gonzalez, hinggs 2,5 detik dari Guevara. Pebalap Pramac Yamaha ini memiliki gap 3 detik di depan Canet, Arenas, Ortola, dan Barry Baltus.

Moreira dan Gonzalez kemudian saling bertukar catatan waktu tercepat di beberapa lap berikutnya, dengan pebalap Intact GP asal Spanyol ini berhasil memperkecil jarak menjadi satu detik pada lap 16 dari total 22 lap. Motor #18 berhasil mendekat hingga delapan persepuluh detik, namun motor #10 merespona dan kembali melesat hingga +1,1 detik.

Dengan 5 lap tersisa, Moreira membuat langkah yang sangat menentukan. Pebalap Brasil unggul lebih dari setengah detik atas Manu Gonzalez, terus memimpin hingga selisih lebih dari dua detik. Akhirnya, ia berhasil mengamankan kemenangan ketiganya musim ini, dengan pebalap Spanyol itu harus puas di posisi kedua, setelah melepaskan diri di lap-lap terakhir, di +4,6". Izan Guevara mampu menutup podium, tanpa tekanan di belakangnya.

Aron Canet melakukan comeback yang luar biasa dari posisi ke-21 di grid pada Sabtu, finis di urutan keempat, dengan Barry Baltus, Albert Arenas, Joe Roberts, Ivan Ortola, Collin Veijer, Jake Dixon, Adrián Huertas, Darryn Binder, Senna Agius, Ayumu Sasaki, dan Alonso Lopez di zona poin. Pebalap Honda Team Asia asal Indonesia, Mario Suryo Aji, mendarat di urutan ke-20, tertinggal 32,9 detik dari Moreira.

Sumber : id.motorsport.com