06 Oktober 2025
SPORTS MOBIL
Kepala Mekanik Verstappen Akan Gabung Audi F1

Matt Caller pindah dari Red Bull Racing ke Audi. Motorsport.com telah mengetahui bahwa ia masih menyelesaikan musim Formula 1 saat ini sebagai mekanik pertama Max Verstappen. Proyek Formula 1 Audi mendapatkan momentum. Merek dengan empat cincin ini bekerja keras di belakang layar untuk masuk ke kelas kerajaan motorsport pada 2026.
Untuk pekerjaan mesin di Neuburg di Danube, Audi merekrut sosok-sosok dari tim lain, di antaranya Ferrari. Wolf Zimmermann dan spesialis ICE Lars Schmidt bergabung beberapa pekan lalu. Kedua orang itu pernah bekerja di Ferrari era Mattia Binotto, yang sekarang terlibat dalam proyek Audi sebagai Chief Operation Officer dan Chief Technical Officer.
Secara operasional, Sauber saat ini juga ingin membuat langkah maju di bawah kepemimpinan Jonathan Wheatley, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di Red Bull Racing sebagai direktur olahraga. Seorang sumber Red Bull mengungkapkan transfer lain yang muncul selama Grand Prix Singapura.
Motorsport.com melaporkan bahwa Audi berhasil merekrut Matt Caller, sosok yang kini menjabat sebagai kepala mekanik Max Verstappen di Red Bull Racing. Meski demikian, Caller masih akan tetap menyelesaikan kewajibannya di musim ini bersama Red Bull, dengan formasi yang dipimpin oleh Laurent Mekies. Keputusan ini menandai langkah penting bagi Audi dalam memperkuat struktur timnya menjelang persaingan masa depan.
Caller sendiri memiliki perjalanan karier yang cukup panjang. Ia resmi bergabung dengan Red Bull Racing pada Juni 2015 setelah sebelumnya meniti karier di tim Carlin. Di Red Bull, ia memulai perannya sebagai mekanik nomor dua, lalu secara bertahap menunjukkan kemampuannya hingga dipercaya untuk naik jabatan menjadi kepala mekanik pada tahun 2022. Pengalamannya itu membuat Audi menaruh harapan besar.
Meski kepindahan Caller ke Audi sudah terkonfirmasi, posisi pastinya di tim baru tersebut belum diumumkan secara resmi. Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa jabatan yang akan diembannya diperkirakan lebih senior dibandingkan perannya saat ini. Hal ini menimbulkan ekspektasi bahwa Audi memang serius membangun fondasi kuat guna menghadapi era baru mereka di ajang balap Formula 1.
Langkah Audi mendatangkan Caller bukanlah sebuah kejutan total. Sebelumnya, mereka juga sudah melakukan langkah serupa dengan merekrut beberapa personel penting dari tim lain, termasuk Lee Stevenson yang lebih dulu bergabung dalam proyek ini. Pergerakan ini menunjukkan bahwa Audi berusaha mengumpulkan tenaga kerja berpengalaman dari berbagai tim untuk membentuk tim yang solid.
Menariknya, keterlibatan Matt Caller di dunia balap tak bisa dilepaskan dari hubungan keluarganya. Saudara kembarnya, Jon Caller, juga berkarier di dunia yang sama dan masih berada di Red Bull Racing. Jon menjabat sebagai kepala mekanik di tim yang menangani Yuki Tsunoda. Fakta ini menambah dimensi unik dalam perjalanan karier keduanya.
Kehadiran dua saudara kembar dalam posisi penting di tim berbeda memberi warna tersendiri di paddock Formula 1. Sementara Matt akan mencoba peruntungan baru bersama Audi, Jon tetap melanjutkan perannya di Red Bull. Hal ini menciptakan dinamika menarik, di mana keduanya berpotensi saling berhadapan secara tidak langsung dalam rivalitas antar tim di masa depan.
Secara keseluruhan, langkah Audi merekrut Matt Caller sekaligus melanjutkan tren mereka menarik tenaga ahli dari tim besar lain. Dengan bekal pengalaman panjang di Red Bull dan kepercayaan yang pernah ia raih sebagai kepala mekanik Verstappen, Caller dipandang sebagai aset penting. Kehadirannya dipastikan menambah kekuatan Audi untuk merancang struktur tim yang kompetitif dalam menghadapi musim-musim mendatang.
Sumber : id.motorsport.com
Berita Terkait Lainnya :



