PT. CITRA LODOK LESTARI
11 Juni 2025
SPORTS - MOTOR
Debut Di Atas Motor MotoGP, Manuel Gonzalez Berseri-seri


Pemimpin klasemen Moto2 World Championship, Manuel Gonzalez, memulai debutnya di MotoGP dalam tes resmi, Senin (9/6/2025), dengan mengendarai prototipe Trackhouse Aprilia. Seperti yang dilaporkan Motorsport.com pada Sabtu, pebalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP itu menunggangi motor prototipe MotoGP milik tim satelit Aprilia, TrackHouse.

Manu Gas, yang mengoleksi tiga kemenangan dan lima podium musim ini, musim keempatnya di kelas intermediate, diundang oleh tim Davide Brivio. Ia ambil bagian dalam tes resmi di Motorland, memanfaatkan absennya pebalap Jepang, Ai Ogura, yang mengalami kecelakaan pada FP1 di Silverstone dan belum kembali mengendarai motornya sejak saat itu.

Pebalap Spanyol itu melakukan beberapa lap untuk merasakan motor Aprilia RSGP, dan setelah kembali ke pit, ia melepas helmnya. Meski awalnya berusaha menahan, ia akhirnya tersenyum lebar, pertanda bahwa ia bersenang-senang.


Manu menyelesaikan total 26 lap dengan motor yang sama sekali baru dan berbeda baginya, mencatatkan waktu terbaik 1:48,600, hanya setengah detik lebih lambat dari pebalap Idemitsu Honda LCR Team asal Thailand, Somkiat Chantra. Pada lap 17 (1:49,183), pebalap Moto2 ini hanya terpaut 0,4 detik dari Chantra.


Trackhouse awalnya tidak memberikan tawaran tes ini kepada Manu sebagai bagian dari rencana masa depan yang pasti. Namun, tim junior Aprilia memiliki ketertarikan untuk mengenal lebih dekat para pebalap muda potensial di kelas Moto2. Hal ini diungkapkan oleh manajer asal Italia ketika ditanya mengenai tujuan dari penyelenggaraan tes tersebut.

Pihak Trackhouse dan Aprilia tampaknya menggunakan kesempatan ini sebagai ajang penjajakan terhadap bakat baru tanpa adanya komitmen langsung untuk promosi ke kelas yang lebih tinggi. Tes ini lebih bersifat eksploratif dan memberikan gambaran awal terhadap potensi pebalap seperti Manu di level kompetitif yang lebih tinggi.

Menurut pernyataan resmi dari Aprilia, pengujian yang dilakukan terhadap Manu tidak ada kaitannya sama sekali dengan persoalan kontrak antara tim Noale dan Jorge Martin. Spekulasi bahwa tes ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi atau persiapan pengganti dibantah secara tegas oleh pihak manajemen.

Jorge Martin sendiri diperkirakan tidak akan kehilangan tempatnya dalam waktu dekat, dan jika pun terjadi pergantian, Lorenzo Savadori disebut sebagai satu-satunya kandidat yang akan menggantikannya. Hal ini memperkuat klaim bahwa tes Manu hanya bertujuan pengenalan.

Aprilia tampaknya ingin membangun pemahaman yang lebih luas terhadap pebalap-pebalap muda berbakat dari Moto2, sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Mereka percaya bahwa memantau langsung performa pebalap di lintasan lebih efektif ketimbang hanya mengandalkan data atau pencapaian balapan sebelumnya.

Tes ini juga mencerminkan bahwa Aprilia dan Trackhouse tidak hanya berfokus pada pebalap ternama atau berpengalaman, tetapi membuka peluang seluas-luasnya bagi talenta muda. Ini menjadi sinyal positif bahwa tim memiliki komitmen terhadap regenerasi dan pengembangan pebalap masa depan.

Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 140
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :
© Copyright 2013 motormobile.net