09 Mei 2025
HEADLINE MOTOR
Maka Motors Buka Ruang Pamer Kendaraan Baru Di Tangerang

Produsen motor listrik Maka Motors telah membuka ruang pamer kendaraan baru di wilayah Tangerang, Provinsi Banten. Perusahaan menghadirkan Maka Lite Showroom di Bintaro, Tangerang Selatan, dan Ciledug, Tangerang, untuk mendukung pemasaran kendaraan unggulan Maka di kedua wilayah tersebut.
"Perluasan jaringan Maka Motors sudah menjadi komitmen kami dari awal. Sejak peluncuran, dari catatan kami, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan menjadi wilayah yang sangat antusias mencoba performance Maka Cavalry," kata pendiri dan CEO MAKA Motors Raditya Wibowo dalam siaran pers perusahaan yang dikutip pada beberapa waktu yang lalu.
"Langkah strategis ini kami harap dapat mempermudah akses masyarakat untuk mencoba dan mendapatkan motor paling enak dengan lebih dekat dan lebih mudah," katanya. Maka Lite Showroom di Bintaro dan Ciledug menyediakan layanan pembelian kendaraan, konsultasi dengan tim penjualan, hingga uji kendara Maka Cavalry.
Maka Cavalry mampu menempuh jarak sejauh 160 kilometer berkat dukungan baterai berkapasitas 4 kWh. Jarak tempuh tersebut masih bisa ditingkatkan lebih jauh dengan mengaktifkan mode berkendara Hi-Regen. Mode ini dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi pemakaian daya saat kendaraan digunakan dalam kondisi lalu lintas perkotaan atau dalam perjalanan jarak jauh. Dengan begitu, pengguna tidak hanya mendapatkan jarak tempuh yang optimal, tetapi juga kenyamanan berkendara yang lebih baik dalam satu kali pengisian daya penuh.
Kendaraan listrik ini juga cukup tangguh dari sisi performa. Maka Cavalry dapat melaju dengan kecepatan maksimum hingga 105 kilometer per jam, yang membuatnya lebih dari sekadar kendaraan ramah lingkungan. Dalam hal akselerasi, motor listrik ini mampu melesat dari posisi diam hingga 60 kilometer per jam hanya dalam waktu 4,8 detik. Hal ini memberikan perpaduan yang menarik antara efisiensi energi dan performa kendaraan yang responsif.
Maka Cavalry dilengkapi dengan dua mode berkendara yang berbeda, yakni Hi-Torque dan Hi-Regen. Kehadiran dua mode ini memungkinkan pengendara menyesuaikan performa motor sesuai dengan kebutuhan atau kondisi jalan. Kedua mode ini tidak hanya menambah fleksibilitas saat berkendara, tetapi juga membantu meningkatkan kenyamanan dan efisiensi selama penggunaan sehari-hari, baik untuk perjalanan pendek maupun panjang.
Mode berkendara Hi-Torque dirancang khusus untuk memberikan sensasi berkendara yang lebih agresif. Tarikan gas menjadi lebih responsif dan bertenaga, namun tetap mempertahankan kenyamanan dan kestabilan. Mode ini sangat cocok digunakan ketika pengendara membutuhkan akselerasi lebih, seperti saat menyalip kendaraan lain atau melaju di jalan raya. Kendati bertenaga, mode ini tetap mengutamakan keselamatan dalam penggunaannya.
Sementara itu, mode berkendara Hi-Regen lebih difokuskan pada efisiensi energi. Mode ini memungkinkan kendaraan melakukan regenerasi daya saat deselerasi atau pengereman, yang berarti sebagian energi yang biasanya terbuang dapat dikembalikan ke baterai. Dengan cara ini, pengendara dapat memperpanjang daya jelajah tanpa harus sering mengisi ulang baterai. Mode ini sangat cocok digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau perjalanan yang lebih hemat energi.
Dengan performa dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, Maka Cavalry hadir sebagai salah satu pilihan kendaraan listrik roda dua yang menjanjikan di pasar Indonesia. Tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, kendaraan ini juga dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan mobilitas modern yang serba cepat dan praktis. Maka Cavalry menjadi simbol gaya hidup baru yang mendukung transisi ke transportasi berbasis listrik di Indonesia.
Maka Cavalry dipasarkan dengan harga sekitar Rp35,85 juta on the road untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Harga ini mencerminkan nilai tambah dari fitur-fitur unggulan yang dimiliki serta efisiensi jangka panjang yang ditawarkan oleh kendaraan listrik. Dengan harga tersebut, Maka Cavalry menjadi salah satu alternatif menarik bagi masyarakat yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Sumber : otomotif.antaranews.com
Berita Terkait Lainnya :