Klasemen Formula 1 musim 2025 kini mengalami pembaruan setelah berakhirnya Grand Prix Miami yang digelar di Sirkuit Miami International Autodrome. Ajang ini kembali menghadirkan persaingan sengit antara para pembalap papan atas dunia, termasuk dua rekan satu tim dari McLaren yang terus bertarung ketat memperebutkan posisi puncak. Hasil dari balapan ini memberikan dampak signifikan terhadap posisi klasemen sementara.

Oscar Piastri semakin mempertegas dominasinya di klasemen pembalap Formula 1 2025. Pembalap asal Australia itu berhasil meraih kemenangan keempatnya musim ini saat tampil impresif di Grand Prix Miami. Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan konsistensi performanya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat untuk merebut gelar juara dunia tahun ini.

Dengan hasil di Miami, Piastri kini unggul 16 poin atas rekan setimnya di McLaren, Lando Norris. Persaingan internal antara dua pembalap McLaren ini menjadi salah satu daya tarik utama musim 2025. Perbedaan performa dan hasil balapan mereka dalam enam putaran awal sangat memengaruhi dinamika perebutan posisi puncak klasemen pembalap.

Musim ini, dari enam balapan yang sudah berlangsung, Oscar Piastri sukses memenangi empat di antaranya. Prestasi ini jelas menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar pembalap muda dengan potensi besar, melainkan juga telah menjadi pembalap yang matang dalam strategi dan eksekusi di lintasan. Konsistensinya menjadi kunci utama keberhasilannya.

Kemenangan beruntun yang diraih Piastri membuatnya unggul secara statistik atas Lando Norris, baik dalam hal poin maupun jumlah kemenangan sepanjang musim ini. Ini juga berarti Piastri telah berhasil melampaui total kemenangan Norris sepanjang karier mereka di Formula 1, yang menandai tonggak penting dalam perkembangan kariernya.

Lando Norris sendiri tetap menunjukkan performa kompetitif dan konsisten, meski tertinggal dalam hal kemenangan. Ia terus mengumpulkan poin penting dalam setiap balapan dan menjadi ancaman utama bagi Piastri dalam perebutan gelar juara. Rivalitas sehat antara keduanya memberikan dorongan besar bagi performa tim McLaren secara keseluruhan.

Persaingan antar pembalap McLaren ini membawa dampak positif bagi tim yang kini menjadi penantang serius dalam perebutan gelar konstruktor. Keberhasilan memiliki dua pembalap di puncak klasemen memberikan keunggulan strategis, serta memperlihatkan efektivitas pengembangan mobil dan taktik tim selama musim berlangsung.

Grand Prix Miami menjadi bukti lain dari perkembangan luar biasa McLaren musim ini. Dengan strategi pit stop yang tepat, performa mobil yang stabil, serta kemampuan pembalap dalam mengelola ban dan tekanan kompetisi, mereka berhasil memaksimalkan peluang di setiap lintasan. Ini membuat McLaren makin solid sebagai tim unggulan.

Sirkuit Miami International Autodrome sendiri menghadirkan tantangan unik dengan kombinasi tikungan cepat dan lintasan lurus panjang. Keberhasilan Piastri dalam mengatasi kondisi sirkuit dan tekanan dari pesaing menunjukkan peningkatan keterampilan balapnya yang signifikan. Ia tampil dewasa dalam menghadapi situasi balapan yang menegangkan.

Dengan masih banyak balapan tersisa dalam kalender F1 2025, klasemen bisa berubah kapan saja. Namun, untuk saat ini, Piastri telah menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang tangguh. Fokus, konsistensi, dan kerja sama tim akan menjadi faktor penentu dalam mempertahankan keunggulan dan mewujudkan impiannya meraih gelar juara dunia pertama.

McLaren unggul sejauh 105 poin dari Mercedes dalam perburuan gelar konstruktor Formula 1 tahun ini. Tim yang bermarkas di Woking itu berada di jalur yang sangat tepat untuk meraih gelar konstruktor secara berturut-turut, terutama setelah menunjukkan penampilan yang begitu dominan di Grand Prix Miami akhir pekan ini. Konsistensi dua pembalap utamanya dalam meraih hasil maksimal membuat McLaren semakin kokoh di puncak klasemen konstruktor dan memperbesar peluang untuk mempertahankan gelar mereka.

Sementara itu, Mercedes masih bertahan di posisi kedua klasemen konstruktor dengan keunggulan 36 poin atas Red Bull Racing. Meskipun performa Red Bull sedikit menurun dibandingkan musim sebelumnya, tim yang bermarkas di Milton Keynes itu masih terus mendapat tekanan dari Ferrari, yang semakin mendekati perolehan poin mereka. Persaingan di papan atas konstruktor tampak semakin ketat, dan setiap poin menjadi sangat krusial dalam menentukan posisi akhir di akhir musim 2025.

Di lini tengah Formula 1, Williams kini memimpin persaingan dengan keunggulan 17 poin atas Haas, menunjukkan perkembangan signifikan dari tim yang sebelumnya kerap berada di papan bawah. Aston Martin menempati posisi ketujuh dalam klasemen konstruktor, namun seluruh 14 poin mereka sejauh ini hanya berasal dari kontribusi satu pembalap, yakni Lance Stroll. Ketergantungan pada satu sumber poin menjadi perhatian tersendiri bagi tim tersebut untuk terus bersaing di sisa musim ini.

Sumber : crash.net