16 April 2025
SPORTS MOBIL
Mulai Jinakkan Ferrari SF-25, Hamilton Temukan Motivasi Baru

Lewis Hamilton bangkit kembali dari kualifikasi yang sulit untuk finis kelima saat balapan F1 GP Bahrain, di Sirkuit Sakhir, Minggu (13/4/2025). Ia mulai mengetahui trik menjinakkan Ferrari SF-25.
Lewis Hamilton bangkit dari start urutan kesembilan yang mengecewakan dan mengamankan posisi kelima. Sang juara F1 tujuh kali ini tampaknya mampu mengontril mobil Ferrari-nya setelah hubungan yang tidak menentu dengan SF-25.
Sesi kualifikasi akhir pekan ini berjalan seperti yang diharapkan, dengan mantan pebalap Mercedes ini berjuang keras, menempatkan mobilnya, yang sudah diperbarui, 0,931 detik di belakang pole-sitter Oscar Piastri. Berkat ban medium untuk balapan, ia dengan cepat melesat ke depan karena rekan setimnya, Leclerc, kehilangan posisi saat start.
Finis P5 ditambah penghargaan sebagai pebalap terbaik hari itu, kesedihan Hamilton pada hari Sabtu perlahan sirna. Ia pun menemukan motivasi baru. Berbicara dengan media setelah balapan, Hamilton membahas adaptasinya yang terus berlanjut dengan mobil.
"Saya pikir yang jelas adalah-maksud saya, kita sebagai manusia, saya kira-kita benar-benar terjebak dengan cara kita sendiri," katanya. "Saya telah mengendarai mobil dengan gaya tertentu, dengan cara tertentu, dengan tim yang sama untuk waktu yang lama.
"Saya telah pindah ke mobil baru, dan itu membutuhkan gaya dan pengaturan mengemudi yang berbeda. Saya menggunakan pengereman mesin, yang tidak pernah kami gunakan di tahun-tahun sebelumnya. Rem yang jauh berbeda. Saya menggunakan Brembo sekarang, setelah memakai CI selama sekitar 15 tahun terakhir." Meskipun modifikasi pada mobilnya tidak mengubah performa di babak kualifikasi, namun kecepatan dalam balapan menunjukkan kemajuan bagi tim Maranello.

Lewis Hamilton, Ferrari
Membandingkan pendekatan dengan rekan setimnya, ia menjelaskan bagaimana penyesuain diri berlangsung dengan perubahan di Ferrari. "Saya pikir yang jelas adalah bahwa Charles memulai dengan setelan yang sudah disiapkan dan dia tetap menggunakannya hampir sepanjang akhir pekan," lanjut Hamilton. "Saya berada jauh darinya akhir pekan lalu, dan akhir pekan ini, sebelum kualifikasi saya hampir mendekati dia - tapi kemudian, semua pengaturan tidak sesuai.
"Saya harus membuatnya lebih mudah untuk diri saya sendiri. Saya hanya melakukannya dengan cara yang sulit saat ini," ucapnya. Meskipun demikian, ada optimisme yang tumbuh dalam diri sang pebalap asal Inggris.
"Saya rasa saya sudah mengetahui bagaimana mobil ini suka dikendarai, jadi mudah-mudahan, jika saya bisa menerapkannya minggu depan - jika saya bisa lolos kualifikasi dengan lebih baik - saya bisa menjalani akhir pekan yang lebih baik. Saya tahu saya bisa, dan saya akan melakukannya," ia menjelaskan. Hamilton mengakhiri, "Jika saya bisa lolos kualifikasi dengan lebih baik, saya bisa memiliki akhir pekan yang jauh lebih baik. Jadi, kita lihat saja nanti."
Sumber : id.motorsport.com
Berita Terkait Lainnya :