Race 2 WorldSSP Belanda 2025: Oncu Sikat Manzi, Aldi P8

15 April 2025

SPORTS MOTOR

Race 2 WorldSSP Belanda 2025: Oncu Sikat Manzi, Aldi P8

Pebalap Yamaha BLU CRU Evan Bros Team, Can Oncu, sukses merebut kemenangan dalam balapan kedua (Race 2) WorldSSP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, pada Minggu (13/4/2025). Pebalap Turki ini diikuti oleh pebalap Pata Yamaha Ten Kate, Stefano Manzi, di posisi kedua.

Pada lap terakhir, Oncu berusaha menyalip Manzi di chicane terakhir, tetapi keduanya bersenggolan, membuat Manzi memotong tikungan terakhir. FIM Stewards menghukum Manzi mundur satu posisi meski melewati garis finis terlebih dahulu. Alhasil, Oncu dinyatakan sebagai pemenang.

Pebalap MV Agusta Reparto Corse, Bo Bensneyder, di posisi ketiga. Sementara itu, posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pebalap Renzi Corse Ducati, Valentin Debise, dan pebalap Orelac Racing Verdnatura Ducati, Jaume Masia.

Aldi Satya Mahendra kembali menjadi sorotan dalam balapan WorldSSP. Pebalap muda asal Indonesia yang saat ini membela tim Yamaha BLU CRU Evan Bros tampil cukup impresif. Dalam balapan tersebut, ia berhasil finis di posisi kedelapan, sebuah pencapaian yang tetap patut diapresiasi mengingat ketatnya persaingan di kelas ini.

Sejak awal balapan, Aldi menunjukkan performa yang sangat kuat dan meyakinkan. Ia langsung melesat ke barisan depan dan mampu mempertahankan posisi keempat dalam waktu yang cukup lama. Konsistensinya terlihat jelas dalam setiap sektor lintasan, terutama pada lap-lap awal hingga pertengahan balapan.

Keberadaan Aldi di posisi keempat sempat memberi harapan besar bagi para pendukung Indonesia. Ia terlihat sangat percaya diri dan terus menjaga ritme balapan. Bahkan, beberapa kali ia memberikan tekanan ke pebalap di depan, membuat peluang untuk naik podium terbuka lebar.

Namun, sayangnya, momen krusial terjadi ketika balapan menyisakan delapan lap terakhir. Aldi melakukan sebuah kesalahan kecil namun berdampak besar. Ia keluar jalur di sektor terakhir sirkuit, insiden yang membuatnya kehilangan banyak waktu dan harus kehilangan beberapa posisi penting.

Kesalahan tersebut membuat Aldi terlempar dari posisi keempat dan harus berjuang keras kembali ke jalur balapan. Meskipun begitu, ia tidak menyerah begitu saja. Aldi tetap menjaga fokusnya dan terus berupaya mempertahankan posisi agar tidak semakin turun di klasemen sementara balapan.

Pada akhirnya, meski gagal mempertahankan posisi di lima besar, Aldi tetap berhasil finis di peringkat kedelapan. Hasil ini tetap menunjukkan kapasitas dan potensi besar yang dimilikinya. Dengan pengalaman dan jam terbang yang terus bertambah, Aldi diyakini bisa lebih matang di balapan berikutnya.

Keseluruhan performa Aldi Satya Mahendra dalam balapan ini menunjukkan semangat juang yang tinggi. Ia sempat hampir mengamankan posisi yang sangat strategis, namun harus puas dengan hasil di luar ekspektasi. Meski demikian, perjuangannya tetap menginspirasi banyak pecinta balap tanah air.