18 Maret 2025
SPORTS MOTOR

Bagnaia: Problem Ducati Lebih Buruk Musim Lalu



Francesco Bagnaia mengakui masih berjuang untuk menemukan feeling yang tepat di atas Ducati GP25. Namun, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak seburuk yang dirasakan tahun lalu.

Pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, mengatakan bahwa masalahnya untuk merasa nyaman di atas GP25 pada dua akhir pekan pertama tidak lebih buruk dari yang terjadi pada awal 2024. Pebalap Italia itu memahami bahwa masalah musim ini membuatnya lebih menderita karena persaingan yang ia hadapi.

Juara MotoGP dua kali tersebut memiliki defisit 31 poin dari rekan setim barunya di Ducati, kampiun enam kali Marc Marquez yang memenangi sprint dan grand prix di Thailand dan Argentina.


Bagnaia yang gagal naik podium di balapan panjang merasa kecewa. "Saya berharap lebih dari diri saya sendiri, tetapi begitu balapan dimulai, saya kesulitan menemukan kecepatan saya," katanya tentang perjuangan terakhirnya untuk mencapai standar biasanya.

"Saya hanya berjarak sepersepuluh detik per lap di awal balapan, tapi itu sudah cukup untuk membuat saya kalah dari Marc dan Alex Marquez. Saya kehilangan sedikit waktu dalam pertarungan dengan Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Lebih dari posisi keempat sangat sulit hari ini, saya mencoba segalanya."

Marc Marquez, Ducati Team, Alex Marquez, Gresini Racing,
Francesco Bagnaia, Ducati Team

Dalam jawaban yang panjang, juara 2022 dan 2023 itu kemudian menempatkan masalahnya pada 2025 dalam perspektif dengan mempertimbangkan faktor Marquez. "Masalahnya adalah kembali ke perasaan saya. Perasaan saya adalah apa yang membuat saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan, bukan tempat keempat. Posisi keempat bukan tempat saya. Bahkan, posisi ketiga pun bukan tempat saya," keluhnya.

"Ini bukan situasi terburuk yang pernah saya alami. Tahun lalu, lebih buruk di paruh pertama musim. Namun bedanya, kali ini saya memiliki lawan yang lebih konsisten. Marc tidak akan membuat kesalahan. "Tahun lalu lebih buruk. Situasi saya dengan motor lebih buruk. Saat ini, perasaan saya tidak seburuk itu... tapi saya masih kehilangan perasaan saya.

"Saya kehilangan perasaan saya dari (akhir) tahun lalu. Kami membuat langkah akhir pekan ini, tetapi saya masih kehilangan sesuatu dengan kontrol ban belakang. Perasaannya agak aneh saat ini. Kami harus mengatasinya. "Di rumah saya akan mencoba menonton ulang dan memahami apa yang saya lewatkan. Mungkin mencoba beradaptasi dengan situasi."

Kesempatan Bagnaia berikutnya untuk memperbaiki diri adalah dua pekan lagi di Grand Prix Amerika Serikat, tetapi ia sadar akan rekor Marquez yang luar biasa di sirkuit Austin.

"Memulihkan 31 poin sudah merupakan perjalanan yang panjang. Kami harus mempertimbangkan bahwa balapan berikutnya adalah di Austin, di mana ia sangat kuat," ucap pebalap asal Turin. "Tapi, saya tahu seberapa cepat kami bisa. Dengan mengetahui hal itu, kami harus bekerja untuk menyelesaikan masalah kami." 

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 197
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :