18 Desember 2024
SPORTS MOBIL

Red Bull Ingin Memperlebar Jendela Operasi Untuk F1 2025



Red Bull perlu mengadopsi pendekatan yang berbeda untuk mendapatkan performa yang lebih baik dari mobil F1-nya tahun depan. Red Bull berpikir meningkatkan keseimbangan mobilnya, daripada hanya memberikan lebih banyak downforce pada RB21, jadi kunci untuk ambisi merebut juara Formula 1 2025.

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menghadapi beberapa kesulitan sepanjang musim 2024 setelah keunggulan awal mereka disapu bersih oleh rival-rival utama di Grand Prix Miami.

Max Verstappen bisa mempertahankan juara pebalap keempat beruntun, tapi keberhasilan itu ditopang oleh poin besar yang dikumpulkan di awal musim. Red Bull berakhir di urutan ketiga dalam klasemen konstruktor membuntuti McLaren dan Ferrari.


Bertekad untuk tidak kalah lagi pada 2025, tim memiliki keyakinan, setelah mengetahui apa yang terjadi dengan mobilnya tahun ini, bahwa mereka dapat mengatasi elemen-elemen penting yang diperlukan untuk melakukan perlawanan.

Menulis di kolom regulernya di Speedweek, penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengatakan bahwa pola pikirnya bukan lagi sekadar mengejar lebih banyak downforce. "Kami tahu apa yang harus dilakukan," ugkapnya. "Mobil ini membutuhkan jendela kerja yang lebih luas, sehingga tidak langsung menjadi tak seimbang ketika ada sedikit fluktuasi suhu atau perubahan teknis kecil.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB20

"Itulah yang sedang dikerjakan oleh para insinyur kami. Sekira 40 poin downforce itu bagus, tapi 0,4 pada stopwatch adalah hal yang menarik bagi saya dan para pebalap. Penanganannya harus dapat diprediksi oleh pebalap sehingga dapat membangun kepercayaan diri yang diperlukan."

Di luar lapangan yang makin kompetitif tahun ini, Red Bull tidak berilusi bahwa pertarungan F1 2025 mungkin akan lebih sulit dengan peraturan yang tidak berubah. "Saya yakin kami akan menghadapi pertarungan ketat di puncak tahun depan dan itu normal di tahun terakhir periode regulasi," katanya. "Lapangan akan lebih dekat.

"Sudah menjadi hal yang biasa di Formula 1 untuk meniru konsep yang sukses. Dan semakin lama spesifikasinya tetap stabil, semakin mirip mobil-mobil tersebut. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan level performa.

"Kami akan memberikan yang terbaik lagi tahun depan. Akan ada beberapa perubahan dalam tim, karena ada beberapa yang keluar. Namun, kami berada di posisi yang tepat dan saya percaya bahwa tim kami mampu memberikan Max mobil yang memungkinkannya untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia lagi."

Red Bull akan mengumumkan susunan pebalapnya untuk musim 2025 sebelum Natal, di tengah spekulasi bahwa mereka akan berpisah dengan Sergio Perez setelah musim yang mengecewakan bagi pebalap asal Meksiko tersebut.

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, berbicara dengan Helmut Marko, Konsultan, Red Bull Racing, Sergio Perez, Red Bull Racing

Marko mengatakan bahwa sudah jelas bahwa tim akan merancang mobil RB21 sesuai dengan gaya mengemudi Verstappen. Siapa pun yang akan mendampinginya harus beradaptasi dengan hal tersebut. "Karena kami memiliki pebalap tercepat dan terbaik di lapangan dalam diri Max, wajar jika kami mempertimbangkan preferensinya dalam mengembangkan karakteristik pengendalian mobil," lanjut Marko.

"Saya yakin selama kami memberikan mobil yang kompetitif, ia akan tetap bertahan di Red Bull Racing. "Kami akan mengumumkan berita dalam beberapa hari ke depan tentang seperti apa pasangan pebalap yang akan tampil tahun depan. Ada banyak spekulasi, dan biaya transfer yang disebut-sebut tidak masuk akal."

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 146
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :