Max Verstappen meraih pole position pertama pada Sabtu (30/11/2024), sejak F1 GP Austria, Juni lalu. Ia menebus kesalahan yang dibuat dalam Sprint Race GP Qatar. Max Verstappen menjangkau pole Formula 1 pertamanya sejak Juni, setelah memuncaki kualifikasi Grand Prix Qatar. Ia menyingkirkan George Russell dari urutan teratas dengan selisih waktu 0,055 detik.

Setelah serangkaian perjuangan di sesi sprint, Red Bull menemukan kecepatan ekstra untuk bersaing memperebutkan waktu tercepat dalam kualifikasi. Pebalap Red Bull tersebut memuji perputaran keberuntungannya melalui radio setelah meraih pole.

Russell telah mengatur kecepatan pada tur pembukaan Q3 dengan catatan waktu 1:20,575, tetapi upayanya sendiri untuk meningkatkan kecepatan di lap kedua sesi terakhir berakhir setelah kehilangan waktu di sektor kedua dan ketiga. Hal ini membuka peluang bagi Verstappen, yang mengemas waktu lap 1:20,520 detik untuk unggul 0,055 detik dari raihan Russell.

Meskipun begitu, pebalap Belanda itu masih harus menjalani investigasi karena stewards telah memberi peringatan karena tampaknya melampaui waktu putaran maksimum yang diizinkan pada salah satu putarannya.

Lando Norris menempati posisi ketiga di grid saat McLaren tampak menurun di kualifikasi dibandingkan dengan kecepatan satu lap pada Jumat, dan memulai balapan hari Minggu bersama pemenang sprint race, Oscar Piastri, di baris kedua grid.

Charles Leclerc mengisi posisi kelima di depan Lewis Hamilton, saat pebalap Mercedes itu memecah duo Ferrari di grid hari Minggu, sementara Fernando Alonso berada di urutan kedelapan.

Meskipun Kevin Magnussen tampak berada di posisi kesembilan, dengan catatan waktu pembukaannya di awal sesi, ia hanya tergeser ke posisi ke-10 oleh Sergio Perez dengan selisih 0,075 detik. Pierre Gasly tidak dapat tampil di Q3 pada saat peluit akhir dibunyikan, karena ia berada di belakang Hamilton dan Alonso yang melakukan perbaikan di menit-menit terakhir.

Alonso, yang belum mencatatkan waktu di Q2 setelah gagal dalam upaya sebelumnya, melesat naik ke P7 dalam urutan sementara di tur terakhirnya. Hal ini membuat Hamilton berada di urutan lima terbawah, namun sang juara dunia F1 tujuh kali tersebut dengan cepat merespons lewat putaran yang cukup baik untuk melesat ke posisi kelima.

Hal ini membuat Gasly kurang beruntung, karena hanya terpaut 0,012 detik dari Perez. Meski begitu, ia berhasil mengungguli Zhou Guanyu, yang tampak bersemangat dengan peningkatan yang dilakukan Sauber dan menempati posisi ke-12 di grid - 0,2 detik di depan rekan setimnya, Valtteri Bottas.

Yuki Tsunoda mengambil urutan ke-14 karena RB tampaknya masih kurang cepat di Qatar, ketika Lance Stroll juga tersingkir di tahap kualifikasi menengah. Alex Albon terjatuh ke posisi lima terbawah di akhir Q1 oleh Tsunoda, yang merayap di atas garis batas waktu meskipun tidak mencatatkan waktu terbaik di salah satu dari tiga putaran di sirkuit Losail.

Tidak seperti Tsunoda, Liam Lawson tidak dapat menghindari zona degradasi pada tur terakhirnya, namun berhasil mengungguli pencetak poin Sprint Race, Nico Hulkenberg. Pebalap Jerman ini menerima permintaan maaf melalui radio dari race engineer Gary Gannon, yang mengatakan bahwa tim belum "memasang ban lunak dengan benar". Franco Colapinto dan Esteban Ocon juga harus keluar lebih awal dari kualifikasi setelah sempat berada di urutan pertama pada Q1.

Sumber : id.motorsport.com