30 Oktober 2024
HEADLINE MOBIL
Chery Lirik Potensi Produksi Lokal Mobil Hybrid Di Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengungkapkan rencana masa depan mereka terkait pasar otomotif Indonesia, yang mencakup pengembangan produk dan langkah manufaktur lokal. Salah satunya soal potensi mobil bermesin hybrid.
Dalam hal produk, Chery berencana memperkenalkan kendaraan hybrid ke Indonesia. Rencana ini sudah dipersiapkan Chery karena di pasar global, mereka telah menawarkan mesin plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di beberapa negara. Model seperti Tiggo 8 dan Tiggo 7 telah dilengkapi teknologi tersebut, yang di Cina dikenal sebagai extended range electric vehicle (EREV).
“Untuk PHEV, kami bukan hanya fokus di kendaraan berbahan bakar internal atau ICE saja. Chery sudah ada generasi ketiga PHEV Platform Tiggo 8 di China dan juga negara-negara setir kiri,†kata Zeng Shuo, Assistant President Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), saat peluncuran harga Tiggo 8 baru-baru ini.

Jaecoo 7
Shuo menambahkan bahwa saat ini Chery telah menghadirkan Tiggo 8 Pro dengan mesin berperforma tinggi. Menurutnya, konsumen Indonesia lebih menyukai keseimbangan antara tenaga, efisiensi, dan ukuran kendaraan. Oleh karena itu, Tiggo 8 Pro ke depannya akan dilengkapi teknologi hybrid.
Namun, Chery berharap ada dukungan Pemerintah, terutama dalam hal regulasi, untuk memperlancar langkah mereka membawa kendaraan hybrid. Shuo menyebutkan bahwa kehadiran model PHEV pada tahun depan sangat bergantung pada kebijakan Pemerintah. “Kami berencana meluncurkan varian setir kanan pada 2025, tetapi semuanya tergantung regulasi Pemerintah,†tambahnya.
Di banyak pasar, produk PHEV dianggap sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan pengalaman berkendara. Meski begitu, semua tetap bergantung pada kebijakan Pemerintah Indonesia, terutama dengan harapan pada Pemerintahan baru Prabowo - Gibran yang akan segera dilantik bulan ini.

Roll off Chery Omoda E5
Menjadi Pusat Ekspor
Chery juga menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan mereka di wilayah ASEAN. Bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM), Chery sudah mulai merakit beberapa model unggulan di fasilitas yang terletak di Pondok Ungu, Bekasi.
Shuo menjelaskan bahwa ke depan, Chery ingin memiliki fasilitas produksi sendiri, yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2026. “Kemungkinan besar di 2026 akan mulai. Namun untuk nilai investasi, itu tergantung tim factory, mereka tengah melakukan feasibility studi. Sudah survey lokasi, namun saya belum bisa jelaskan detilnya,†kata Shuo.
Selain itu, Chery akan memulai ekspor kendaraan ke negara-negara di kawasan ASEAN, termasuk Vietnam, Filipina, dan Thailand, yang ditargetkan akan dimulai tahun ini.
Chery telah memulai proses perakitan di PT HIM sejak tahun 2022, dengan model pertama yang dirakit adalah Omoda E5, menjadikan Indonesia negara pertama di ASEAN yang memproduksi SUV listrik ini. Beberapa model lain seperti Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5 juga dirakit di fasilitas PT HIM.
Sumber : carvaganza.com
Berita Terkait Lainnya :