09 Oktober 2024
HEADLINE MOTOR

Harley-Davidson Recall Lebih Dari 41.000 Unit Motor Di AS



Harley-Davidson mengajukan penarikan kembali (recall) secara sukarela ke regulator keselamatan Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Mengutip dari Rideapart, beberapa waktu yang lalu, motor yang terdampak berjumlah 41.637 unit terdiri dari Street Glide, CVO Street Glide, Road Glide, CVO Road Glide, dan CVO Road Glide ST model tahun 2024.

Laporan tersebut menyebut, alur rangkaian kabel pada bak mesin menjadi akar masalah dari recall ini. Disebutkan komponen ini dapat bergesekan dengan sudut bak mesin sehingga berpotensi merusak insulasi kabel.

Jika hal ini terjadi, kabel yang terbuka dapat menyebabkan arus pendek ke ground, sehingga menyebabkan putusnya sekring utama 60 amp. Ini membuat sepeda motor dapat kehilangan tenaga dan tidak dapat dihidupkan kembali yang meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.


Merek dari negeri Paman Sam tersebut menyebut sepeda motor yang terdampak pada masalah ini merupakan produksi antara 27 Oktober 2023 hingga 18 Juli 2024 lalu. Sepeda motor yang diproduksi di luar tanggal ini tidak terdampak.

Harley-Davidson memperkenalkan tali penahan sekunder untuk mengangkat rangkaian kabel menjauhi sudut kotak poros engkol sehingga menghindari lecet atau gesekan seperti desain awal. Revisi ini hadir pada jajarannya pada tanggal 29 Juli lalu.

Pihak pabrikan telah memberitahu jaringan dealer mengenai penarikan tersebut antara 16-20 September dan sudah menghubungi pemilik kendaraan antara tanggal 23-27 September.

Pemilik kendaraan juga harus menghubungi pihak dealer resmi setempat untuk mengatur layanan penarikan tanpa biaya kepada pelanggan. Teknisi di sana akan memeriksa kabel keluaran pengatur tegangan dari kerusakan.

Para mekanik akan melakukan berbagai hal agar kabel tidak bergesekan pada sektor mesin, salah satunya memberi tali penahan untuk mencegah kerusakan atau mengganti rangkaian kabel jika terjadi kerusakan.

Sumber : voi.id

viewed :: 1133
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :