Wrangler dan juga Gladiator harus ditarik kembali dari peredaran (recall) sekitar 91 unit untuk model 2021 karena adanya masalah pada sistem penggerak sehingga terjadi penurunan tenaga secara tiba-tiba.

CarsCoops dalam laporannya, beberapa waktu yang lalu, mengatakan bahwa perusahaan ini kembali menerima kampanye ini setelah sebelumnya di 2023, harus menarik sekitar 69.201 unit karena terdapat masalah pada bagian kopling kendaraan.

Saat itu, instansi terkait mengatakan bahwa kerusakan pelat secara tiba-tiba dapat mengakibatkan retakan atau lubang pada casing transmisi, yang memungkinkan serpihan panas keluar dari casing transmisi serta berpotensi menimbulkan kebakaran.

Sebagai bagian dari perbaikan masalah ini, sepertinya perusahaan kendaraan asal Amerika Serikat (AS) itu memberikan perangkat lunak Modul Kontrol Powertrain yang diperbarui bagi kendaraan yang terdampak.

Sedangkan masalah yang terbaru, kedua model tersebut memiliki masalah dalam fungsi yang tidak semestinya seperti penurunan tenaga secara tiba-tiba. Jika ini terjadi, mesin dapat mati dan mengakibatkan hilangnya daya penggerak. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan dan pengemudi tidak akan mendapat peringatan sebelumnya.

Masalah ini pertama kali diketahui pada 19 Juni dan pada 24 Juni, laporan pertama kali datang karena terdapat mobil yang mati karena masalah ini. Hal ini mendorong Jeep untuk menangguhkan perangkat lunak tersebut pada tanggal 26 Juni dan membuka penyelidikan.

Perusahaan tersebut mengetahui adanya 35 laporan lapangan yang mungkin terkait dengan masalah tersebut, tetapi untungnya tidak ada kecelakaan atau cedera. Karena ini adalah masalah perangkat lunak, perbaikannya cukup mudah karena dealer akan memprogram ulang Modul Kontrol Powertrain dengan perangkat lunak yang diperbarui. Modul ini menjanjikan fungsi pengurangan RPM yang benar-benar berfungsi.

Sumber : otomotif.antaranews.com