Pengumuman Aleix Espargaro bahwa ia akan pensiun pada akhir musim 2024 telah membuka satu posisi di grid MotoGP. Motorsport.com melihat para pebalap yang kontraknya akan habis dan punya potensi mengisi slot kosong di Aprilia.

Berkat upaya Espargaro sejak 2017, RS-GP telah menjadi salah satu paket terbaik di grid, dengan pebalap Spanyol itu menang tiga kali sejak 2022 dan Maverick Vinales meraih kemenangan di MotoGP Amerika Serikat pada April.

Baik Espargaro dan Vinales memiliki kontrak yang akan berakhir pada selepas 2024. Sebagai salah satu favorit manajemen Aprilia, Vinales kemungkinan besar akan tetap bertahan di tim asal Italia tersebut mengingat kesuksesan yang ia raih di atas motornya setelah bekerja keras selama beberapa tahun.

Siapa yang akan menggantikan Espargaro jadi bahasan menarik dalam saga bursa pebalap 2025 yang saat ini didominasi oleh nasib Jorge Martin dan Marc Marquez di kandang Ducati.

Ada sejumlah pebalap yang menghadapi masa depan yang tidak pasti yang menjadi opsi kuat bagi Aprilia pada 2025. Motorsport.com membahas lima sosok kunci yang bisa menjadi pilihan.

Pemenang empat kali grand prix tersebut sedang duduk di kursi panas tim pabrikan Ducati yang akan diambil alih oleh Jorge Martin atau Marc Marquez pada 2025. Meskipun Bastianini mengawali musim 2024 dengan baik, berada di peringkat keempat dalam klasemen sementara setelah meraih dua podium di MotoGP Portugal dan Amerika Serikat, kinerjanya dianggap belum cukup baik.

La Bestia kurang beruntung tahun lalu ketika ia naik ke tim pabrikan karena banyaknya cedera yang dialaminya, sehingga nilai pasarnya tidak terlalu tinggi. Meskipun Sky Italia telah melaporkan adanya hubungan antara Bastianini dan Tech3 GasGas, manajer sang pebalap, Carlo Pernat, mengatakan kepada Motosa.es bahwa ia telah melakukan negosiasi dengan Aprilia.

Pabrikan Noale akan mendapatkan banyak keuntungan dengan memiliki pebalap Italia yang kuat di salah satu motor pabrikannya, belum lagi keunggulan kompetitif yang akan dibawa oleh Bastianini. Kekuatan Bastianini, menurut mantan kepala kru Gresini, Alberto Giribuola, adalah kemampuannya melaju di tikungan; traksi adalah kekuatan utama RS-GP, jadi proses adaptasi mungkin tidak akan berlangsung lama.

Pemimpin klasemen saat ini jelas masuk dalam daftar ini mengingat hubungannya dengan Aprilia yang telah ia jalani tahun ini, sementara masa depan Ducati-nya masih belum diputuskan. Pemimpin klasemen MotoGP 2024 jelas masuk dalam daftar ini mengingat hubungannya dengan Aprilia yang telah ia jalani tahun ini, sementara masa depan di Ducati masih belum diputuskan.

Meskipun Martin membawa serta bakat yang telah mengukirnya sebagai salah satu dari tiga pebalap teratas di dunia, serta pengetahuan yang mendalam tentang pabrik Ducati, kepindahan ke Aprilia tampaknya tidak terlalu mungkin saat ini.

Marc Marquez melunak dalam pendiriannya tentang kemungkinan bergabung dengan Pramac untuk mendapatkan Desmosedici pabrikan (dan mempertahankan sponsor pribadinya). Ducati bisa saja mendapatkan kue dan memakannya sekarang dengan memberikan apa yang mereka berdua inginkan. Martin saat ini memiliki gaji yang layak di pembukuan Ducati saat berada di tim satelit, dan dapat dimengerti jika dia menginginkan lebih sesuai prestasinya sebagai runner-up MotoGP 2023.

Aprilia telah melakukan kontak dengan manajemen Fabio Quartararo untuk mendapatkan tanda tangan pebalap asal Prancis itu untuk 2025, tetapi 12 juta euro (sekira Rp208,9 miliar) yang diberikan Yamaha untuknya lebih besar 8 juta euro dari yang bisa diberi Aprilia. Jika gaji besar dari pabrikan adalah yang diinginkan Martin, mungkin itu tidak akan datang dari Aprilia.

Kontrak Jack Miller saat ini dengan KTM akan berakhir pada akhir musim 2024. Pebalap Australia ini sangat disukai oleh manajemen KTM, meskipun bos motorsport Pit Beirer mengatakan kepada Motorsport Magazin, "Keinginan saya tidak berubah. Saya ingin terus melaju dengan empat pebalap kami...sejujurnya, performa Jack dan Augusto (Fernandez) saat ini masih terlalu sedikit untuk sebuah tempat di MotoGP, yang sangat berharga."

Bisa dipahami bahwa Pedro Acosta, jika pabrikan Austria ingin mempertahankan sang rookie harus dijamin promosi ke tim pabrikan pada 2025. Ini adalah langkah yang pantas dilakukan. KTM bisa saja menempatkan Miller di Tech3 dengan motor pabrikan jika ingin mempertahankannya. Pada 2023, ia menolak tawaran Ducati karena diminta ke Pramac sehingga mengambil kontrak di KTM.

Pengalaman Miller di lingkungan pabrikan ditambah dengan kecepatannya saat dalam kondisi terbaiknya akan membuatnya menjadi pilihan yang solid untuk Aprilia. Jika ada kesempatan, pria 29 tahun itu masih memiliki banyak tahun tersisa dalam dirinya.

Perjuangan sang juara dunia 2020 bersama Honda selama 1,5 tahun terakhir membuat kemitraan ini tidak mungkin berlanjut lagi (apalagi jika akan berlanjut). Honda telah mencapai titik nadirnya di era MotoGP modern. Perkembangannya yang lambat tidak menunjukkan bahwa penderitaannya akan berakhir dalam waktu dekat.

Mir mungkin akan mengambil kesempatan untuk bergabung dengan pabrikan Aprilia jika hal itu ditawarkan kepadanya, meskipun kita harus membayangkan bahwa hal itu akan berarti pemotongan gaji. Dan mengingat kerusakan yang terjadi pada stok Honda RC213V, apakah ia akan dianggap terlalu berisiko bagi Aprilia?

Dalam podcast Tank Slappers baru-baru ini, Oriol Puigdemont mengatakan bahwa kans Mir akan meninggalkan MotoGP sepertinya lebih besar daripada dia menerima kontrak dengan nilai lebih rendah. "Aprilia adalah salah satu motor terbaik di grid saat ini, dari segi potensi, ini adalah motor yang sangat menarik," kata Mir setelah mendengar kabar pensiunnya Espargaro. "Saya tidak akan mengatakan sebaliknya.

“Saya berada di titik di mana saya tidak tahu ke mana harus melangkah. Ini membuat saya kesal, berpikir bahwa saya akan pergi dari sini (Honda) dalam situasi seperti ini. Itu benar-benar membuat saya kesal. “Di sisi lain, mengendarai motor yang kompetitif, hanya dengan memikirkannya saja sudah membuat saya senang."

"Tapi jelas saya masih belum tahu ke mana saya akan pergi atau apa pun, tapi Aprilia adalah motor yang fantastis." Aprilia akan menjadi penyelamat karier yang ideal bagi Mir. Tapi, sulit membayangkan dia berada di urutan teratas dalam daftar kandidat pengganti Espargaro saat ini.

Pemenang lima kali balapan MotoGP ini dikontrak langsung oleh Aprilia dan dititipkan ke Trackhouse Racing. Tahun pertamanya di atas motor dengan warna RNF pada 2023 terganggu oleh cedera, sehingga Oliveira tidak pernah memiliki banyak kesempatan untuk berkembang. 

Namun, masih ada beberapa penampilan solid, seperti finis keempat di Silverstone, kelima di Barcelona, dan keenam di Misano. Dengan mesin pabrikan terbaru seperti Espargaro dan Vinales tahun ini, Oliveira belum sekuat yang diharapkan.

Hasil terbaiknya saat ini adalah dua kali finis P8 saat ia terus berusaha mendapatkan yang terbaik dari RS-GP 2024 untuk gaya membalapnya. Meskipun mungkin memulai musim ini dengan prospek kuat untuk mendapatkan kursi tim pabrikan Aprilia pada 2025, kurangnya performa di awal musim ini membuatnya berada dalam ketidakpastian: tidak melakukan cukup banyak hal untuk mendapatkan kontrak dengan tim pabrikan, tetapi layak untuk tetap berada di posisinya saat ini.

Sumber : id.motorsport.com