27 Mei 2024
HEADLINE MOTOR
Qooder: Scooter Yang Bikin Keder
Kalau kalian sudah familiar dengan Piaggo MP3 dan Yamaha Tesseract, Qooder seharusnya bukanlah menjadi suatu hal yang aneh. Karena ketiganya, baik MP3, Tesseract dan yang paling terakhir Qooder, lahir dari tangan designer yang sama yakni Lucio Marabese dari rumah design Marabese Design.
Studio Marebese telah mendesain begitu banyak motor untuk perusahaan perusahaan ternama seperti Piaggio, Moto Guzzi, Aprilia, Triumph Motorcycles Ltd, Gilera, Yamaha Motor Company, dan lain lain, termasuk untuk Quadro Vehicles S.A., pabrikan asal Swiss tempat Qooder dilahirkan.`
Walaupun lahir dari desainer yang sama Lucio Marabese, Qooder adalah perwujudan visi seutuhnya dari sang desainer. Qooder lahir tanpa campur tangan dan keharusan kompromi dengan pabrikan seperti dalam hal produksi MP3 dengan Piaggio dan produksi Tesseract bersama Yamaha (Cikal bakal Yamaha Tricity).
Lucio bersama sama dengan kedua anaknya mendirikan Quadro Tecnologie s.r.l. (Itali) yang kemudian menjadi motor bagi Quadro Vehicles S.A melahirkan seri Quadro termasuk Qooder.
» New concept of Smart Mobility
Dengan lahir-nya Qooder, Lucio mewujudkan sebuah konsep berkendara baru yang ia sebut sebagai Smart Mobility, Konsep ini membuat Qooder menjadi unik, karena ini adalah satu satunya kendaraan yang ada saat ini di dunia yang menggabungkan kebebasan dan kelincahan berkendara layaknya mengendarai sepeda motor motor, namun dengan kemudahan dan keamanan layaknya menggunakan kendaraan mobil yang beroda 4.
Dengan mengusung teknologi suspensi HTS (Hydraulic Tilting System) serta kapasitas mesin 400cc dengan teknologi diferensial yang terintegrasi, Qooder tidak berada di kategori bahkan tidak berada di kelas yang sama dengan Piaggio MP3 maupun Yamaha Tricity.
Qooder sendiri diracik dari berbagai campuran teknologi terbaik. Dengan paten yang dimiliki langsung untuk desain frame serta suspensi berteknologi HTS oleh Quadro Technologie s.r.l, Kemudian ditambah kepresisian rekayasa teknik Swiss mendesain mesin dengan differensial terintegrasi yakni diberi kode Quadro4,
ditambah teknologi pengereman dari spanyol, dan yang terakhir untuk seluruh komponen sisanya termasuk produksi mesin ditangani oleh Aeon Motor berbasis di Taiwan yang diawasi langsung oleh tim Quadro Vehicles S.A,.
Aeon Motor Co. Ltd Taiwan sendiri dipilih karena merupakan salah satu manufakturer yang berpengalaman dalam memproduksi mesin mesin untuk merek merek ATV dan Utility Vehicle lainnya, baik 2WD maupun 4WD.
» Overall
Kalau di jalan motor ini pasti menarik perhatian, tampilan tampak depan yang gahar ditambah ukuran yang tinggi membuat motor ini sudah pasti tampak sangat berbeda bila dibandingkan dengan motor motor pada umumnya.
Desain muka dengan 4 buah lampu; dua halogen untuk lampu jauh dan dua lampu projector untuk jarak dekat yang masing masing sisi kiri dan kanan dibelah oleh aksesn hidung berwarna gelap. Untuk desain lampu sein sendiri walaupun tampak imut dan kecil tidak sebanding dengan ukuran scooter yang bongsor ini, sudah menggunakan LED.
Agak turun kebawah, desain cover vertical untuk damper tengah serta kolom setir menambah kesan gahar bagi Qooder. Sedangkan roda depan berukuran 14inch dengan masing masing spakbor ditambah jarak yang tinggi semakin menambah kesan kokoh scooter ini.
Bila dilihat dari samping, scooter beroda 4 ini tampak sangat berotot didukung oleh lekuk desain yang timbul seperti layaknya muscle bike. Ditambah penempatan ruang bensin berkapasitas 14 liter di bagian belakang memberi kesan penuh dan berisi.
Beralih kebagian belakang, pantat yang bohai dan lebar dari Qooder ini diisi oleh lampu belakang LED untuk rem yang cukup besar ditambah lampu sein kiri kanan yang imut, sama seperti didepan. Yang unik dari bagian belakang scooter ini, adalah posisi knalpot yang berada persis ditengah diantara kedua belakang kiri dan kanan.
Selanjutnya, untuk sektor tatakan kaki alias dek, dibuat lebar sesuai dengan bodi bongsor sang scooter sehingga kaki jumbo Om Gendut pun masih bisa nyaman untuk menapak disini.
Untuk sektor panel speedometer dari scooter ini sendiri tidak ada teknologi yang istimewa, selain dua buah panel analog untuk kecepatan disebelah kiri dan tachometer plus temperature disebelah kanan. Diantara keduanya terdapat panel digital lcd yang memberikan informasi standar seperti odometer, meter bensin, indikator jok belakang dan trip. Diatasnya terdapat indikator lampu sein. Dibagian paling kiri tedapat indikator lampu, baik lampu jauh dan dekat, indikator check engine dan servis, plus indikator hazard. Di bagian paling kanan sendiri terdapat lampu indikator untuk pengucian suspensi dan parking brake, fuel reserve dan indikator baterai untuk pengecasan.
Disektor setang kiri dan kanan sendiri, tidak banyak mainan untuk jempol selain fungsi standard. Passing lamp switch, switch lampu jauh dan dekat, sein switch, plus tombol klakson. Untuk setang sebelah kanan, mainan jempol semakin minim. Hanya terdapat tombol engine cut off, engine start button dan tombol hazard. Selain tombol tombol tersebut, di masing masing setang baik kiri dan kanan terdapat pengaturan untuk tuas rem 4 tingkat sesuai dengan preferensi dan kenyamanan masing masing.
Sedikit turun kebawah dari speedometer, ignition switch yang mengontrol fungsi kunci setang, parking brake, engine start dan switch untuk membuka bagasi, disebelah kiri, terdapat tuas rem tangan berwarna merah yang berfungsi untuk mentrigger tekanan pada Hydrolic Tilting System sehingga suspensi mengunci dan scooter tidak menjadi oleng ke kiri dan ke kanan pada saat berhenti atau parkir.
Paling bawah diatas dek, terdapat ruang penyimpanan dengan USB port untuk mengisi ulang perangkat mobile anda. Indikator untuk pengisian akan terhubung dengan panel instrument speedometer scooter ini.
Beralih ke samping sisi kanan, terdapat fitur yang unik dari scooter beroda empat ini, parking brake yang hanya bisa diinisiasi baik untuk mengunci atau melepaskan kunci roda belakang, hanya pada saat kunci motor diposisikan pada indikator parking switch.
Selanjutnya, akses ke pengisian bahan bakar dan bagasi, untuk membuka bagasi, motor harus berada dalam posisi on dan diputar kepaling kanan. Bagasi akan otomatis terangkat karena ditopang oleh dua buah pneumatis teleskopik yang mendorong bagasi ke atas.
Di dalam bagasi terdapat lampu LED yang otomatis akan menyala pada saat bagasi terbuka, lumayan untuk menerangi bagasi pada saat malam hari. Selain itu terdapat juga port 12volt non usb sebagai charging port tambahan.
Untuk volume bagasi sendiri sayangnya termasuk dalam kategori bervolume kecil, berbanding terbalik dengan ukuran scooter yang bongsor ini. Untuk bagian Jok sendiri, sesuai dengan harga yang premium, jok scooter ini tidak dilapisi oleh jok dengan jahitan jahitan palsu. Tapi jok kulit asli dengan jahitan asli.
Pada sektor pengereman, dengan bobot yang besar, tentu harus didukung dengan sistem pengereman yang handal. Untuk itu, ke empat roda menggunakan discbrake untuk pengereman, selain itu pada cakram bagian belakang, terdapat gerigi yang menjadi rumah bagi knock pin pada saat parking brake digunakan.
» Mesin
Untuk sektor mesin sendiri, qooder ini menggunakan mesin Quadro4 racikan Quadro Vehicle S.A., Swiss namun diproduksi di Taiwan oleh Aeon Motor Ltd. Mesin satu silinder 4 langkah dengan kapasitas 399cc ini mampu memberikan tenaga maksium sebesar 32hp pada putaran 7000 rpm dan torsi maksimum sebesar 38.5 Nm pada putaran 5000rpm.
Tenaga yang dihasilkan disalurkan ke masing masing roda belakang melalui belt karbon yang disokong dengan transmisi CVT. Dengan bobot total sebesar 280kg pada saat tangka terisi penuh, konsumsi bahan bakar scooter ini berada pada kisaran 18-20km/liter.
» Suspensi; Kekuatan Qooder
Sektor suspensi adalah kekuatan dan keunikan dari Qooder ini. Dengan teknologi HTS atau Hydraulic Tilting System membuat pengendaraan untuk hampir semua medan termasuk bebatuan menjadi sangat stabil.
Dengan menggunakan perpaduan antara cairan dan gas, pengaturan suspensi menjadi mudah, cukup dengan mengatur tekanan gas pada setiap suspensi. Selain itu, penggunaan cairan sebagai damper atau peredam utama membuat usia suspensi jadi lebih panjang bila dibandingkan dengan suspensi mekanik. Selama tidak terdapat kerusakan fisik pada sistem suspensi, yang perlu dilakukan hanyalah penggantian cairan, seal dan pengaturan tekanan udara pada sistem suspensi.
Contoh Sistem suspensi berbasis Hidrolis yang menggunakan perpaduan cairan dan gas ini, salah satunya digunakan pada roda pendaratan pesawat. Sistem seperti HTS ini mampu meredam beban kejut yang lebih besar dibandingkan dengan sistem mekanis.
Untuk bagian depan, terdapat 3 suspensi yang ditanamkan pada scooter ini. 2 suspensi dengan teknologi HTS yang mengatur peredaman dan gerak suspensi pada saat posisi skooter bergerak menikung atau miring, dimana cairan yang terdapat pada masing masing suspensi dapat berpindah dari ruang masing masing sesuai dengan kebutuhan. Selain meredam, cairan yang berpindah juga membantu menjaga titik berat kendaraan selalu berada ditengah yang akhirnya meningkatkan traksi dan kestabilan pengedaraan saat menikung.
Sedangkan suspensi depan yang ketiga bergerak naik turun berfungsi menyerap hampir keseluruhan energi kejut yang terjadi pada saat dilakukan pengereman sehingga pengereman menjadi lebih stabil. Untuk kedua roda belakang, Qooder mengunakan solusi lengan ayun yang ditopang oleh sistem suspensi yang sama pada masing masing roda.
Kelima sistem suspensi, dapat bergerak secara mandiri dengan jarak gerak vertical yang cukup jauh, sekitar 25-30cm, hampir sama dengan jarak pergerakan suspensi motor cross. Keseluruhan sistem suspensi inilah yang berkerja sama menjadi kunci kenyamanan kestabilan scooter dengan bobot yang cukup masif ini.
Fitur Istimewa Lainnya
Selain sistem suspensi, hal unik lainnya yang membuat scooter ini serasa mobil adalah sistem hidrolis yang dapat dikunci cukup dengan menekan tuas rem. Hal ini membuat penggunaaan scooter tinggi ini menjadi lebih mudah karena kendaraan jadi stabil dan tidak oleng ke kiri atau kekanan tanpa harus menarik tuas rem mekanis. Berhenti singkat di lampu merah menjadi lebih mudah tanpa pengendara harus menurunkan kaki untuk menjaga keseimbangan, fitur ini menjadi penting mengingat bobot Qooder yang cukup berat.
Pengalaman berQooder
Setelah beberapa hari menggunakan scooter ini, kami suka dengan scooter ini, selain tenaga yang bisa diandalkan dan dengan mudah melibas tanjakan, Qooder ini juga sangat stabil dan fun untuk dikendarai. Tikungan dapat dilalui dengan mudah tanpa takut jatuh. Dan tentu saja, menggunakan scooter berdimensi besar ini membuat kami menjadi pusat perhatian di setiap lampu merah. Apalagi nggak pake turun kaki.
Kembali ke keunikan Qooder ini yakni suspensi, walaupun nggak lembut lembut amat, Qooder ini enak diajak ngebut melibas permukaan jalan yang tidak rata. Semua benturan bisa diredam dengan baik oleh suspensi yang bergerak secara independen sehigga kita sebagai pengendara nggak dibuat mental mental ekstrem, rasanya anteng, smooth.
Pengalaman lain dari kami, karena bodi yang lebar, pada saat tertentu membuat Qooder ini mati langkah, alias jadi mobil. Nggak bisa selap selip semudah motor scooter lainnya. Dengan harga 350juta lebih on the road, walaupun bentuk motor ini lain kalau kita bandingan dengan motor motor besar pada umumnya, motor ini masuk kategori motor premium. Dan tentunya diterima untuk parkir di spot VIP mall mall premium.
Oh iya, ada yang aneh setelah kami terbiasa mengendarai scooter ini setelah beberapa hari. Pada saat kami kembali mengendarai motor biasa beroda dua, ada perasaan oleng tidak seimbang karena harus menyesuaikan kebiasaan diri lagi dari sebelumnya mengendarai kendaraan motor beroda-4 yang sangat seimbang dan stabil.
Overall, kami sangat suka dengan scooter ini. it’s totally worth it. Worth the price. Bagi kami, Qooder sungguh kendaraan yang bikin keder. Keder bagi yang melihat karena tampilannya, keder bagi kami yang mengendarai karena kenikmatan seluruh fitur uniknya.
Sumber : motomobinews.id
viewed :: 1220
Berita Terkait Lainnya :